Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Bahasa Jerman agar Punya Masa Depan Cerah

23 Juni 2023   11:40 Diperbarui: 23 Juni 2023   11:44 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Individu yang tidak tertarik dengan kawan-kawannyalah yang memiliki kesulitan terbesar dalam hidup dan memberikan luka terbesar bagi orang lain. Dari para individu semacam itulah semua kegagalan manusia timbul "- Alfred Adler.

Setiap manusia tidak ingin gagal dalam hidupnya. Kegagalan hidup timbul karena  gagal berurusan dengan orang lain atau tidak tertarik apa-apa dengan orang lain termasuk tidak tertarik dengan negara-negara di luar Indonesia. Jika anda saat ini adalah salah satu pembelajar bahasa Jerman maka anda bersyukur bahwa anda sedang menaruh minat luar biasa pada Jerman. Anda sedang memanfaatkan kesempatan emas untuk berhasil dengan belajar bahasa Jerman. 

Jerman adalah negara sahabat Indonesia. Sebagai bahasa dari sebuah negara maju di Eropa maka bahasa Jerman memiliki  banyak muatan positif untuk kemajuan Indonesia. Hasrat untuk mau maju membuat setiap pembelajar bahasa Jerman ingin berpikiran sesuai prespektif orang Jerman yang sudah sangat maju. Inilah yang disebut prinsip timbal-balik dalam hal manfaat: Kita tertarik pada Jerman saat mereka tertarik pada kita. Untuk itu setiap pembelajar harus menaruh minat dengan tulus hati dan tidak palsu serta sungguh-sungguh.

Belajar bahasa Jerman bermula dari rasa tertarik terhadap Jerman. Ya rasa tertarik karena kemajuannya. Sebaiknya jangan Anda selalu berjuang agar orang lain tertarik pada diri Anda sebab jika Anda ingin membuat orang lain tertarik pada diri Anda maka Anda tidak memiliki banyak teman. 

Sebaiknya Anda pakai saja prinsip ini: jika Anda tertarik pada orang lain maka orang lain juga akan tertarik pada Anda dan Anda akan punya banyak teman. Jika kita belajar tentang bahasa Jerman maka orang Jermanpun akan belajar tentang Indonesia. Kawan sejati hanya diperoleh dengan  cara tertarik dengan orang lain. Belajar bahasa Jerman berarti kita ingin berkawan dengan orang Jerman secara akrab dan menyapa mereka dengan antusias dan bersemangat dalam bahasa Jerman. 

Belajar bahasa Jerman adalah belajar untuk mendapatkan kualitas tertentu dari Jerman. Untuk mendapatkan kualitas ada bebrapa hal yang patut diberikan pembelajar bahasa Jerman: kesetiaan-kejujuran-inisiatif-optimisme dan kerja sama. Dengan hal-hal ini maka seorang pembelajar mampu membaharui diri dan membangun masa depan cerah berkat bahasa Jerman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun