Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kondisi Supermoon pada Tanggal 12 Agustus 2022, Jam 20.30 Wita

12 Agustus 2022   19:37 Diperbarui: 20 Agustus 2022   18:31 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan supermoon malam ini Tanggal 12 Agustus 2022 benar-benar tampak sempurna. Saat matahari terbenam, bulan terbit di sekitar jam 19.00 Wita dari ufuk horizon timur. Awalnya bulan dikelilingi awan yang memerah di sekitarnya, kemudian mengembang menjadi bulan terang dan besar, supermoon sempurna. 

Malam datang lebih awal, dan kali ini supermoon tetap dinikmati hingga jam 02.30 Wita. Supermoon terbaik terjadi saat bulan berada di posisi puncak atau di ketinggian langit. Bintang-bintang yang ada di sekitar supermoon adalah bintang putih biru lyra, raksasa biru-putih deneb, juga bintang altair. 


Saya baca tadi di sebuah media Inggris bahwa agar dapat leluasa menikmati supermoon malam ini, semua sekolah di Inggris harus berlibur. Malam ini, para penyuka horoskop dapat menyaksikan bulan berada di zodiak capricornus. Untung-untung anda bisa melihat planet saturnus, jupiter dan uranus  malam ini di selatan langit malam. 

Dua Fenomena Langka: Moonbow dan Syzygy 

Malam ini akan terjadi 2 fenomena langka, yaitu: moonbow dan syzygy. Moonbow adalah pelangi berwarna putih pucat saat bulan bercahaya terang. Moonbow disebut busur bulan -adalah fenomena di mana optik atmosfer langka yang terjadi saat cahaya bulan dipantulkan dan dibiaskan dari tetesan air di udara, sehingga menghasilkan pelangi di malam hari.  

Momen lainnya adalah fenomena spesifik syzygy, adalah fenomena konfigurasi sesaat, ketika bumi berada tepat di antara matahari dan bulan, dalam 1 garis lurus.

Selain 2 fenomena itu, bulan bersaing dengan planet saturnus dan asteroid vesta. Malam ini asteroid vesta muncul di sabuk asteroid antara mars dan jupiter. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun