Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Matahari: Bintang Paling Istimewa dan Ideal

30 Juni 2022   10:27 Diperbarui: 30 Juni 2022   11:48 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari adalah bintang paling itsimewa dan ideal. (Gambar: eso.org).

Pada awal penciptaan, Alkitab tidak menyebut matahari.  Alkitab hanya mengklaim bahwa matahari telah terbentuk sebelum bumi. Cahaya 'terang" diciptakan paling pertama oleh Tuhan (Kej. 1:3). Selama 3 hari pertama bumi hanya diterangi oleh cahaya 'terang" (tidak tertulis: matahari). Saat awal penciptaan, peristiwa siang-malam ialah rotasi relatif bumi ke arah cahaya "terang". 

Cahaya "terang" sesuai Kej. 1:3 'bukan' merupakan matahari. Hal itu berarti bahwa Alkitab secara tidak langsung memberikan pengakuan terhadap adanya evolusi penciptaan oleh Tuhan. Jadi Tuhan menciptakan alam raya dengan segala isinya selama miliaran tahun.

Dalam Alkitab, kisah penciptaan tidak mengikutsertakan kata matahari. Jadi  matahari sepertinya tidak diabaikan oleh Alkitab. Tetapi Alkitab memberi tempat paling istimewa kepada matahari. Bagi Alkitab, matahari bukan bintang biasa, tetapi matahari adalah bintang paling istimewa. 

Para ahli astronomi mencatat beberapa keistimewaan matahari. Keistimewaan-keistimewaan matahari adalah: 

(1). Matahari memiliki ukuran sangat ideal untuk mendukung kehidupan di bumi. Tidak ada gunanya kita memiliki bintang raksasa, seperti: Betelgeuse dan bintang raksasa Rigel, atau bintang terkecil dari matahari.  Karena ukuran bintang raksasa begitu besar sehingga akan menelan semua planet, atau begitu kecil sehingga memiliki sinar yang redup.

(2). Matahari berada di lingkungan yang ideal. Matahari merupakan bintang tunggal yang ideal.  Posisi matahari di galaksi spiral Bima Sakti kita juga ideal. Orbitnya cukup melingkar, artinya tidak terlalu dekat dengan bagian dalam galaksi.

(3). Matahari berada pada jarak ideal dari pusat galaksi, dalam jarak yang disebut radius berputar di mana kecepatan orbit bintang sama dengan kecepatan orbit lengan spiral. Posisi ini ideal agar tidak terkena supernova. 

(4). Matahari merupakan bintang  yang "luar biasa stabil".

(5). Matahari berputar pada porosnya dengan sangat lambat, tetapi planet-planet mengelilingi matahari dengan sangat cepat.

(6). Matahari adalah rumah bagi 99% massa tata surya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun