Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Matahari Tahun 2022 dan Misi Mulia Presiden Joko Widodo di Ukraina dan Rusia

28 Juni 2022   21:43 Diperbarui: 28 Juni 2022   22:12 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi berfoto bersama para pemimpin negara-negara G7 dan para pemimpin negara-negara yang diundang di Jerman. Foto: DW.com.

Dari segi horoskop, kondisi matahari tahun 2022 adalah sangat baik untuk mengemban misi perdamaian global. Misi yang diemban Presiden Joko Widodo untuk mendamaikan Ukraina dan Rusia adalah tepat dan sungguh mulia. Bangsa Indonesia bersama komunitas-komunitas dunia yang cinta perdamaian global amat mendukung misi yang sedang diemban Presiden Joko Widodo. Harapan kita semua agar Presiden Rusia dan Presiden Ukraina dapat mendengarkan dan melaksanakan maksud baik Presiden Joko Widodo. 

Di bulan Januari tahun 2022, matahari baru saja pulih dan sedang memancarkan sinar yang memberikan harapan baru bagi umat manusia. Orang-orang di seluruh dunia mulai merayakan New Normal tahun 2022. Mulai ada keceriaan menghiasi wajah, setelah umat manusia diguncang pandemi Covid sejak tahun 2019. 

Singkatnya pada awal Januari 2022 saat itu, umat manusia menyambut tahun baru dengan sukacita. Di dunia horoskop, para astrolog sibuk membangun semangat dan mimpi indah para pencinta horoskop untuk membangun kembali hidup saat ini menuju masa depan cerah. 

Di tengah gegap gempita awal tahun 2022, tiba-tiba Rusia menyerang Ukraina. Puluhan ribu serdadu dan warga sipil dari kedua bendera tewas, jutaan pengungsi meninggalkan kampung halaman mereka. Dunia memarahi Putin sebagai biangkerok perang Rusia-Ukraina. Tindakan Rusia menyerang Ukraina mendapatkan celaan dari seluruh dunia.  Rusia kini menanggung "penderitaan" akibat menerima banyak sanksi. Negara-negara G7 dan G20 menjatuhkan sanksi berat kepada Rusia dan memberikan bantuan kepada Ukraina.

Mengapa Rusia menyerang Ukraina di mata dunia? Tindakan Rusia tak dapat dibenarkan. Putin kini pantas disalahkan oleh para aktivis HAM dan negara-negara pencinta damai. Perang tidak boleh terjadi di saat umat manusia sedang membangun harapan baru. 

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua G20, Presiden Joko Widodo mendapat panggilan mulia untuk mendamaikan kembali Ukraina dan Rusia dan menghentikan perang di sana. Setelah menghadiri pertemuan tingkat tinggi G7 di Jerman, Presiden Joko Widodo sudah berangkat ke Ukraina dan Rusia. 

Media-media online memberitakan bahwa terdapat 2 tujuan utama Presiden Joko Widodo mengunjungi Ukraina dan Rusia, yaitu, selain membahas kemungkinan kedua negara membuka dialog dan menghentikan perang yang sudah terjadi dalam empat bulan terakhir, Jokowi juga akan membahas mengenai rantai pasok pangan yang selama ini terhambat. 

Seluruh dunia mendukung tugas mulia yang sedang diemban oleh Presiden RI, Joko Widodo. Misi Jokowi sesuai dengan pembukaan UUD 1945, yaitu "....ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,..". Kita panjatkan doa ke hadirat Tuhan YME, semoga perdamaian dunia segera tercipta. Semoga Rusia-Ukraina dapat berdamai kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun