The European Space Agency (ESA)pada awal Juni 2022 merilis hasil temuan terbaru tentang bintang-bintang di Galaksi Bima Sakti. Dari penemuan-penemuan penting tersebut terdapat 2 yang menonjol yakni: penemuan  "gempa" Bintang dan penemuan DNA Bintang. Temuan ini diperoleh ESA dalam proyek survey paling mendetail yang berjudul Die Gaia-Mission.
Gempa Bintang
Die Gaia-Mission mendeteksi starquakes - gerakan kecil di permukaan bintang - yang mengubah bentuk bintang. Sebelumnya Gaia telah menemukan osilasi radial yang menyebabkan bintang membengkak dan menyusut secara berkala sambil mempertahankan bentuk bolanya.Â
Namun setelah itu, Gaia menemukan getaran lain yang lebih mirip tsunami besar yang disebut Osilasi-non radial. Osilasi non-radial ini hanya mengubah bentuk global bintang dan karenanya tidak mudah dideteksi.
Gaia telah mendeteksi gempa bintang non-radial yang kuat di ribuan bintang. Gaia juga mengungkapkan getaran seperti itu pada bintang jarang terlihat sebelumnya. Menurut teori saat ini, bintang-bintang ini seharusnya tidak memiliki getaran, tetapi Gaia telah mendeteksinya di permukaannya.Â
DNA BintangÂ
DNA Bintang adalah komposisi kimia pembentuk bintang-bintang. Menurut ESA, beberapa bintang mengandung lebih banyak "logam berat" daripada yang lain. Hanya unsur-unsur ringan (hidrogen dan helium) yang terbentuk selama Big Bang. Semua elemen lain yang lebih berat, yang disebut "logam" oleh para astronom, terbentuk di dalam bintang.Â
Ketika bintang mati, logam-logam dilepaskan ke dalam gas dan debu di antara bintang-bintang (Nebula). Pembentukan aktif dan kematian bintang menciptakan lingkungan yang lebih kaya logam.Â
Menurut ESA, beberapa bintang di galaksi kita terbuat dari bahan primordial, sementara yang lain, seperti Matahari kita, terbuat dari materi yang diperkaya oleh bintang generasi sebelumnya. Bintang yang lebih dekat ke pusat galaksi Bima Sakti lebih kaya akan logam daripada bintang yang lebih jauh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H