Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Datang di Indonesia, YM Frank-Walter Steinmeier!

15 Juni 2022   05:56 Diperbarui: 15 Juni 2022   06:19 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti dilansir DW.com (14/06/2022), Presiden Jerman, YM Walter Steinmeier sedang melakukan kunjungan resminya ke Singapura dan Indonesia sejak 14 Juni 2022. Kunjungan Presiden Jerman di Indonesia selalu menarik perhatian saya sebab saya mengampu Mapel Bahasa Jerman di 2 SMA di Atambua, Prov. NTT. Bagi Indonesia, Jerman adalah mitra bilateral ke-4 terbesar di dunia.

Saya selalu memantau Modul-Modul Bahasa Jerman yang saya terbitkan di Website Independent.academia.edu sejak beberapa bulan lalu. Sambutan dari para pembelajar bahasa Jerman di seluruh dunia terhadap Modul-Modul ini adalah luar biasa. 

Selama berbulan-bulan, Modul-Modul tersebut menduduki Top 0,5% hingga Top 5% di Independent. academia.edu. Modul Deutsch effektiv 1 menjadi Modul dengan jumlah views terbanyak yakni 1.350 views dan kini menduduki Top 0,5%.  Hal itu berarti minat orang untuk belajar bahasa Jerman jarak jauh di seluruh dunia, khususnya di Indonesia termasuk sangat tinggi. 

Berdasarkan Statistik dari Website Independent.academia.edu setiap hari yang terpantau, saya mengambil kesimpulan bahwa minat membaca bagi para pembelajar di kawasan barat Indonesia adalah lebih tinggi dan sangat maju dibandingkan dengan minat membaca para pembelajar dari kawasan Timur Indonesia. Minat membaca para pembelajar bahasa Jerman dari NTT, khususnya di Regional 1 masih tergolong sangat rendah. 

Dengan posisinya sebagai Ketua G7, Jerman memiliki kekuatan ekonomi yang sangat luar biasa di dunia membutuhkan mitra hubungan bilateral yang seimbang. Indonesia menjaga keseimbangan itu dengan memiliki kekuatan kekayaan alam yang luar biasa. Jadi keseimbangan itu terjaga, 

Jerman dengan kekuatan kekayaan ekonominya (termasuk ilmu dan teknologi) adalah sangat besar tetapi kekuatan kekayaan  alamnya tergolong kecil, sedangkan Indonesia memiliki kekuatan ekonominya kecil (termasuk ilmu dan teknologi) tetapi kekayaan alamnya sangat besar. 

Jerman adalah pahlawan kemanusiaan bagi Indonesia. Keterlibatannya dalam mengatasi bencana tsunami di Aceh masih belum terlupakan. Juga keterlibatannya dalam proyek-proyek ekonomi, militer, ilmu pengetahuan dan teknologi, lingkungan hidup, kebudayaan (filsafat) agama dan kemanusiaan di Indonesia tergolong tinggi. Selamat datang di Indonesia buat Presiden Jerman, YM Frank-Walter Steinmeier!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun