Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Vatikan dan Heliosentrisme

4 Mei 2022   05:04 Diperbarui: 4 Mei 2022   08:22 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pada tahun 2008, Paus Benediktus XVI merehabilitas nama Galileo Galilei. Nama Galileo Galilei dalam dunia ilmu pengetahuan astronomis dipulihkan. Galileo Galilei adalah ilmuwan Italia yang menjalani tahanan rumah atas perintah Paus Urbanus VIII pada tahun 1633 karena menyatakan bumi mengitari matahari. Pada tahun 2008, Paus Benediktus XVI memuji Galileo dan ilmuwan lain karena membuat orang beriman lebih memahami dan lebih merenungkan dengan takjub hasil kerja Tuhan.

Setahun kemudian yaitu pada tahun 2009, PBB menetapkan tahun 2009 sebagai tahun Astronomi. Sejak saat itu, nama Galileo melambung tinggi karena teleskop buatannya merupakan teleskop pertama yang digunakan untuk astronomi. Galileo Galilei pun dikenal sebagai bapak astronomi modern.

Catatan sejarah astronomi menunjukkan bahwa ada 6 ilmuwan besar dalam sejarah yang terlibat dalam heliosentrisme, yaitu:

(1). Aristarchus dari Samos (300 SM): Mengembangkan model alternatif matahari sebagai pusat tata surya.

(2). Claudius Ptolemaeus (kira-kira abad  2 M): Planet-planet (termasuk bumi) bergerak dalam lingkaran kecil mengelilingi matahari. 

(3). Nicolaus Copernicus (abad 16 M): Planet-planet (termasuk bumi) bergerak dalam orbit melingkar sempurna mengelilingi matahari.

(4). Galileo Galilei (1633): Dengan bantuan teleskop buatannya berkeyakinan bahwa planet-planet (termasuk bumi) mengelilingi matahari.

(5). Johannes Kepler (1638): Planet-planet (termasuk bumi) bergerak dalam orbit elips mengelilingi matahari.

(6). Isaac Newton (1642-1727): Memperjelas pandangan heliosentris. Gravitasi matahari mengikat 8 planet yang ada serta asteroid, sedangkan gravitasi planet-planet mengikat satelitnya masing-masing (jika ada). Planet-planet (termasuk bumi) bergerak taat pada hukum kuadrat terbalik, di mana jika dua buah planet dijauhkan satu sama lain, gaya tariknya melemah sebanding dengan kuadrat jarak.

Saya rangkumkan prinsip-prinsip teori heliosentris secara lengkap: 

  1. Semua benda langit tidak berputar di sekitar satu titik.
  2. Bulan berevolusi terhadap bumi sekaligus bersama bumi berevolusi terhadap matahari.
  3. Matahari merupakan pusat dari tata surya, planet-planet (termasuk bumi) mengelilingi matahari melalui orbit yang berbentuk lingkaran/elips, yang berada di dekat pusat alam semesta.
  4. Bintang-bintang tidak bergerak.
  5. Bumi memiliki 2 kali gerakan yaitu: (1). sambil berputar pada porosnya selama 24 jam yang menghasilkan siang dan malam. (2). juga bumi mengorbit dalam lingkaran elips mengelilingi matahari selama 365, 2564, (menyebabkan migrasi musim-musim tahunan).
  6. Pergerakan orbit bumi mengelilingi matahari menyebabkan terjadinya kemunduran semu ke arah pergerakan planet-planet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun