Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat. Roasters Giveaway 2024. Wa: +6281337701262.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Terungkap, Alasan Rusia Menginvasi Krimea dan Mengancam Ukraina

10 Januari 2022   21:27 Diperbarui: 10 Januari 2022   21:38 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Dua jurnalis AS,  Mattew Chance dan Laura Smith di CNN.com (10/01/2022) mengungkap alasan Rusia menginvasi Krimea pada tahun 2014 lalu dan mengancam Ukraina di  bulan Januari 2022 ini. Menurut kedua Jurnalis AS ini, pengerahan pasukan Rusia dalam jumlah besar ke perbatasan Ukraina itu agar Rusia dapat melindungi pasokan energi berupa jaringan pipa gas panjang yang menghubungkan Laut Baltik ke Eropa, terutama ke Jerman. 

Nama jaringan pipa gas itu adalah jaringan pipa Nord Stream 1 dan 2 yang kontroversial. Bagi Ukraina, Nord Stream 1 dan 2 adalah ancaman bagi keamanan Ukraina sendiri. Nord Stream 2 adalah salah satu jaringan pipa gas yang dibangun Rusia di bawah laut Baltik. Jaringan pipa lainnya (Nord Stream 1) berbasis darat mengalir melalui Eropa Timur, termasuk Ukraina. 

Ukraina memandang jaringan pipa gas Nord Stream 1 dan 2 sebagai elemen pelindung Rusia untuk melakukan invasi. Pergerakan ribuan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina bulan Januari 2020 ini memiliki maksud agar Rusia dapat melindungi pasokan energi Nord Stream 1 dan 2 yang mengalirkan gas vital ke Eropa. Pembangunan pipa gas vital Eropa milik Rusia Nord Stream 1 dan 2 sekaligus adalah sebagai upaya Rusia untuk membangun kembali hubungan baik antara Rusia-Jerman yang berantakan.

 

Sumber: Chance, Mattew and Smith, Laura. 2022. Tensions are high on Ukraine's border with Russia. Here's what you need to know di CNN.com.  edisi 10 Januari 2022, diakses pada 10 Januari 2022. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun