Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketiadaan Makanan adalah Faktor Penyebab Utama Munculnya Kekacauan Dunia

19 Oktober 2020   05:48 Diperbarui: 19 Oktober 2020   05:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangan domestik di Prov. NTT. (Foto: amadj.blogspot.com).

Ketiadaan pangan adalah faktor penyebab utama munculnya kekacauan di suatu negara atau daerah di dunia, itulah makna penting dari penganugerahan hadiah Nobel Perdamaian tahun 2020 bagi Lembaga dunia Program Pangan Dunia WFP.

Lembaga dunia Program Pangan Dunia WFP dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian 2020 untuk prestasinya memerangi bahaya kelaparan dan memperkuat ketahanan pangan di seluruh dunia.

Tugas memerangi krisis pangan adalah tugas yang secara langsung membuat dunia menjadi jauh lebih damai dan tentu saja tugas ini relevan dengan krisis Covid-19. 

Menurut penelitian para pakar di seluruh dunia, krisis Covid-19 adalah krisis ekonomi terparah di abad ini yang kemudian membahayakan kesehatan umat manusia.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari 1 juta umat manusia tewas akibat krisis Covid-19. Krisis ini mengakibatkan pembatasan sosial untuk berkontak satu satu sama lain. Krisis Covid-19 menurut para pakar di Eropa lebih menimpah orang-orang dengan penghasilan kecil, pendidikan rendah, perempuan dan anak-anak.

Sedangkan orang-orang yang berpendidikan tinggi tidak terpengaruh dengan krisis Covid-19 sebab mereka bisa bekerja dari rumah saja. WFP telah membantu 100 juta orang yang kelaparan di dunia pada setiap tahun di 88 negara. Tahun ini lebih dari 265 juta orang di seluruh dunia terancam bahaya kelaparan akibat krisis Covid-19. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun