Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ritus Adat Sesuai Protokol Pandemi Covid-19

6 Oktober 2020   05:38 Diperbarui: 6 Oktober 2020   06:00 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sesajian adat. (Foto: Ist./https://www.flobamora-news.com/).

Ritus adat adalah tindakan rasional para warga adat. Tindakan rasional mereka berbeda dengan tindakan rasional para warga modern. Para warga modern bertindak secara rasional dengan cara berpikir kritis dan mencipta teknologi modern. 

Sangat menarik bahwa ritus adat dan teknologi modern adalah tindakan-tindakan rasional manusia. 

Seperti Anda lihat dalam foto-foto di artikel ini, dalam kesempatan pada salah satu acara adat di Timor-NTT, sekelompok tua-tua adat melakukan ritus adat sesuai dengan protokol Pandemi Covid-19. 

Meskipun seluruh dunia sedang sibuk menghadapi musibah Pandemi Covid-19, sekelompok warga adat di Timor-NTT ini dengan mengenakan masker nekad melakukan ritus-ritus adat. 

Ritus-ritus adat telah memperkokoh kualitas kehidupan para warga di Timor-NTT. Dalam kesempatan acara-acara adat seperti ini, kesadaran terhadap jati diri setiap manusia dalam suku bangsa itu meningkat.

Sesajian adat. (Foto: Ist./https://www.flobamora-news.com/).
Sesajian adat. (Foto: Ist./https://www.flobamora-news.com/).
Nilai-nilai luhur ritus-ritus adat istiadat di dunia secara sistematis ditemukan oleh antroplog besar dunia Kluckhohn. Antropolog Kluckhohn mengatakan bahwa kekayaan adat terutama terdapat dalam seluruh ritus adat yang menekankan hal-hal adikodrati. Seringkali adat istiadat meluas kepada kekayaan sejarah suku bangsa. 

Dalam kesempatan-kesempatan acara adat ini, secara bersama-sama para warga adat merenungkan kembali tentang aktivitas kepahlawanan para leluhurnya di masa lalu. Nilai-nilai luhur dalam tindakan-tindakan terpuji di masa lalu oleh para leluhur biasanya menumbuhkan kesadaran terhadap jati diri sebuah suku bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun