Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tiga Langkah Paling Tepat Dalam Rangka Menabung

19 Agustus 2020   04:12 Diperbarui: 19 Agustus 2020   04:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://bit.ly/2EAN0wG

Kebanyakan manusia memang tidak memikirkan tentang tunjangan pensiun di usia muda. Hanya beberapa orang saja dapat memikirkan tunjangan pensiun di hari tua sejak berumur Sekolah Dasar. Lebih mudah manusia menerima penjelasan tentang cara menabung atau menginvestasikan uang secara efektif tetapi betapa sulit menjalaninya. Terlebih lagi betapa sulitnya manusia menjalankan anjuran agar para orang tua harus mulai menabung untuk anak-anak mereka sejak mereka masih bayi.

Hal-hal di atas adalah pengertian umum, bukan saja terjadi di Indonesia, namun di negara-negara maju seperti Jerman. Sebuah survei pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kemungkinan para remaja lebih banyak kesempatan untuk menabung sebab para remaja tidak memiliki SIM dan diebaskan dari biaya perjalanan. Sehinggal hal-hal ini biasanya merupakan penghematan, tetapi anggarannya harus dipakai remaja untuk menabung.

Penelitian menunjukkan bahwa hanya sekitar 13 persen para remaja yang memikirkan biaya pensiun mereka saat menabung. Dalam prosentasi demikian, jumlah kesadaran para pria untuk menabung demi hari tua adalah 17 persen, jumlah ini jauh lebih tinggi daripada wanita (9 persen). Jadi pria memiliki pemikiran yang lebih panjang tentang hari tua dibandingkan dengan wanita. Berikut ini, saya akan mengemukakan 3 langkah hidup paling tepat dalam rangka menabung.

Langkah 1: Kurangi Hutang

Tidak mudah menghemat uang. Hal itu berarti perlu pemikiran keras  untuk menghemat uang. Jika Anda ingin menghemat uang, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi keuangan Anda sendiri. Penyelidikan menunjukkan bahwa para lulusan muda dari Universitas lebih sering menumpuk hutang melalui segala jenis pinjaman. Selagi menjadi mahasiswa/i, banyak uang dikeluarkan, tapi diperoleh dengan cara berhutang. Agar bisa menabung secara efektif, para ahli menyarankan untuk mengurangi hutang sepenuhnya.

Langkah 2: Kurangi Biaya Hidup

Anda tidak perlu mendapatkan gaji besar untuk membuat cadangan awal untuk masa depan di bank-bank atau koperasi. Sebaiknya, Anda dapat menabung dalam jumlah kecil setiap bulan. Ya, menyisahkan mungkin hanya 10 persen dari total penghasilan Anda setiap bulan adalah kesalehan.

Kesadaran untuk menabung sejak awal adalah sangat penting demi pengendalian hidup dan disiplin diri. Dengan menyimak pengeluaran setiap hari, menabung harus dimulai dari pengehamatan atas biaya hidup. Untuk memulainya, Anda harus mendapatkan gambaran umum: Berapa banyak uang yang dibelanjakan dan untuk barang-barang apa setiap bulan - dan apakah semua pembelanjaan itu dibenarkan?

Pembelanjaan seperti untuk rokok dalam jumlah besar tidak dibenarkan. Demikian juga pembelanjaan untuk pulsa data dalam jumlah yang besar setiap bulan tidak dibenarkan jika hanya untuk sekedar bermain-main saja. Penggunaan pulsa data dan listrik harus efektif demi menghemat biaya. Penghematan itu dilakukan untuk menabung.

Tidak memerlukan banyak waktu untuk menghemat uang. Hari ini, uang dapat dihemat dengan cepat, terutama dalam hal biaya pulsa data, konsumsi dan energi. Misalnya, Anda harus berhati-hati dalam mematikan perangkat elektronik dan lampu jika Anda meninggalkan ruangan dalam waktu lama. Anda juga dapat mengganti bola lampu dengan versi yang lebih hemat energi.Sehingga pengeluaran pulsa listrik dan pulsa data bisa dihemat. Juga pengeluaran untuk kebutuhan pesta-pesta yang tidak perlu.

Uang banyak dikeluarkan ketika manusia menghabiskan banyak waktu luang secara pribadi dan bersama. Sehingga pengeluaran waktu luang amat diperhatikan. Anda juga dapat menghemat uang untuk menghabiskan waktu luang Anda. Fokusnya selalu pada pertanyaan: Apakah saya benar-benar membutuhkan barang-barang itu? Tentu saja, kesenangan tidak boleh diabaikan. Tetapi membayar, misalnya, biaya bulanan untuk pulsa data yang banyak demi bemain-main dapat dikategorikan tidak masuk akal.

Langkah 3: Investasi yang Tepat

Pertama, investasi harus dilakukan dengan tepat. Ketika suku bunga rendah, investasi tetap tidak ada gunanya untuk menghemat uang dalam jangka panjang. Investasi yang tepat bergantung pada beberapa faktor, yaitu: seberapa besar risiko yang ingin Anda ambil dan apakah kerugian yang lebih tinggi dapat diterima. Jika bukan itu masalahnya, sebaiknya fokus pada obligasi. Ini menawarkan keuntungan reguler tanpa banyak risiko.

Kedua, investasi fleksibel seperti saham lebih efisien. Uang tersebut tidak dibayarkan pada tanggal tertentu karena fluktuasi kurs, tetapi margin keuntungan yang lebih tinggi dimungkinkan. Investor dapat berinvestasi di perusahaan tertentu atau mencakup beberapa sektor melalui dana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun