Belajar dari 1 Pertanyaan di Askfm.com Jerman
Di profil beranda Media sosial Ask.fm Jerman, seorang wanita remaja berkebangsaan Jerman mendapatkan pertanyaan yang menarik dalam bahasa Jerman. Setelah saya terjemahkan dalam bahasa Indonesia, pertanyaan adalah seperti berikut:
Apakah Anda lebih suka menghasilkan banyak uang dalam pekerjaan yang tidak Anda sukai atau Anda ingin menghasilkan lebih sedikit uang dalam pekerjaan yang ingin Anda lakukan?Â
Pertanyaan di atas mengajak penjawab untuk memilih 1 dari 2 pertanyaan yang dipisahkan oleh kata hubung 'atau". Saya pisahkan 2 pertanyaan itu sebagai berikut:
(1). Apakah Anda lebih suka menghasilkan banyak uang dari pekerjaan yang Anda tidak sukai? Atau
(2). Apakah Anda  lebih suka menghasilkan sedikit uang dari pekerjaan yang Anda sukai?
Kesimpulan dari 2 pertanyaan di atas adalah:
(a). Pekerjaan yang tidak disukai selalu menghasilkan banyak uang. Contoh pekerjaan yang tidak disukai adalah: semua pekerjaan kasar (buruh, tekhnik, operator, tani, tukang, sopir, menenun, pemborong, montir oto, dll).
(b). Pekerjaan yang disukai selalu menghasilkan sedikit uang. Contoh pekerjaan yang disukai adalah: jalan-jalan, naik gunung, memasak, merias, memotret, dll.
Uang Adalah Candu
Sangat menarik bahwa sebelum memilih 1 dari 2 pertanyaan itu, si penjawab itu lebih dahulu membahas tentang uang. Ternyata ia memiliki pemahaman pesimistis tentang uang. Dalam dunia modern, orang yang memiliki pandangan pesimistis tentang manusia dan dunia adalah golongan materialisme. Golongan ini banyak hidup di negara-negara dunia pertama dan kedua termasuk Australia.
Dengan mengutip Dr. Tyan Dayton, sang penjawab, uang adalah candu bagi manusia. Ide tentang uang adalah candu berasal dari Dr. Tyan Dayton dalam essaynya di Huffington Post. Dayton menyamakan candu terhadap uang dengan candu yang diciptakan tabiat tak baik lainnya seperti melihat pornografi, seks berlebihan, dan perjudian. Hal-hal yang dapat menciptakan perasaan senang berlebihan ini, bila dilakukan terus-menerus bisa memanipulasi kadar dopamin di otak.