Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Transaksi Melalui Mastercard Asing Sebagai Faktor Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Rupiah

9 Agustus 2020   00:11 Diperbarui: 9 Agustus 2020   01:17 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Payoneer Mastercard. (Foto: Istimewa).

Saat ini pelbagai  transaksi melalui Mastercard asing masih cukup mengalami kemacetan. Penyebabnya adalah Pandemi Covid-19. Dalam masa Pandemi Covid-19 ini, semua perusahaan multinasional yang menyediakan lumbung USD telah menutup kran investasi. Pandemi Covid-19 membuat arus pergerakan USD ke Rupiah mengalami hambatan. Devisa luar negeri masuk ke Indonesia menjadi macet. Dengan berkurangnya jumlah kunjungan para wisatawan asing ke Indonesia maka geliat ekonomi masih belum menggembirakan.

Boleh dikatakan bahwa transaksi melalui Mastercard asing ke mata uang Rupiah  adalah salah satu alat ampuh pemulihan ekonomi nasional. Pada 06 Agustus 2020, nilai tukar Rupiah adalah Rp 14.585/ 1 USD. Masa sekarang adalah fase konsolidasi Rupiah setelah krisis Covid-19. Rupiah masih tergantung pada USD. Apabila USD belum mencapai oversold, Rupiah menguat.

Umumnya semua ATM yang dikeluarkan bank-bank Indonesia terikat dalam ATM Bersama. Sehingga ATM asal Indonesia bisa menggunakan salah satu mesin ATM di seluruh dunia. Bagi para pemain ekonomi global di era internet ini, proses memasukan devisa dalam bentuk USD ke Rupiah di Indonesia hanya bisa dilakukan dalam bentuk transfer secara nyata melalui Mastercard di salah satu mesin ATM Indonesia.

Transaksi USD ke Rupiah bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu: pertama: cara langsung berupa transaksi melalui Mastercard asing di salah satu mesin ATM di Indonesia, kedua: cara transaksi melalui sistem Withdraw ke no. rek. salah satu bank asal Indonesia. 

Nilai tukar USD terhadap IDR per 08/08/2020. (Screenshot di Google).
Nilai tukar USD terhadap IDR per 08/08/2020. (Screenshot di Google).
Kedua cara di atas adalah cara-cara efektif dalam rangka memasukan devisa dari mata uang asing ke dalam negeri. Masuknya aliran dana asing ke pasar obligasi maupun saham mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bagus, inflasi terjaga serta prospek ekonomi menjadi relatif bagus. Jika pertumbuhan ekonomi bagus maka investor asing kembali melirik pasar modal Indonesia.

Saya memiliki pengalaman bertransaksi melalui Mastercard Payoneer selama 6 bulan mulai Januari 2018 sampai dengan Juni 2018. Saat itu, saya sering melakukan transaksi keuangan internasional melalui Mastercard Payoneer. Jenis transaksi melalui Payoneer adalah jenis transaksi uang internasional yang rumit. Karena saya untuk pertama kalinya menggunakan akun Payoneer di internet dan memiliki Mastercard Payoneer dalam melakukan transaksi internasional.

Untungnya bahwa akun Payoneerku di internet adalah akun yang memiliki kartu debit Mastercard Payoneer atau Payoneercard. Mastercard Payoneer ini yang kemudian digunakan untuk melakukan penarikan uang tunai di salah satu mesin ATM yang menyediakan fasilitas Mastercard.

Sebelum USD masuk ke Mastercard Payoneer, saya harus melakukan permohonan penarikan saldo harian selama satu bulan dari UC New Media Program ke akun Payoneerku. Lamanya uang USD masuk ke akun Payoneer dan Mastercard Payoneer ialah sekitar 7 hari kerja dan masih dalam bentuk uang USD.

Tentunya para pembaca bertanya: bagaimana caranya saya melakukan pay out dari akun Payoneer yang memiliki dana dalam uang USD ke no. rek. bank yang memiliki dana uang Rupiah dan pay out melalui Mastercard Payoneer saya?

Berikut ini adalah jawabannya: Setelah saya aktifkan, maka Mastercard Payoneerku secara otomatis sudah diintegrasikan oleh system ke akun Payoneer. Jadi jika USD masuk ke akun Payoneer di internet, maka secara otomatis Mastercard Payoneer juga sudah terisi USD. Sehingga saya hanya melakukan penarikan uang dalam bentuk mata uang Rupiah di salah satu mesin ATM terdekat.

Mata uang Rupiah dan US Dolar. (Foto: CNBC).
Mata uang Rupiah dan US Dolar. (Foto: CNBC).
Keuntungan memiliki fasilitas Mastercard Payoneer ialah saya tidak perlu melakukan Withdraw dari akun Payoneerku di internet ke no. rek. bank saya. Kerugiannya ialah saya biasanya dibebani biaya penggunaan Mastercard Payoneer yang ditagihkan dan dipotong secara otomatis langsung ke uang USD yang ada dalam akun Payoneer Anda. Sekarang ini biaya penggunaan Mastercard Payoneer sudah tergolong semakin mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun