Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menakar Isu HAM di Debat Perdana Capres, Nilai Pengorbanan Seorang SBY

16 Januari 2019   20:20 Diperbarui: 16 Januari 2019   23:00 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capres Prabowo dan Capres Joko Widodo (Foto: Reuters)

Publik masih ingat sebuah peristiwa sebelum debat pertama Capres pada tanggal 17 Januari 2019 ini, beredar Video viral di Medsos yang berisi Capres Prabowo demi berbicara dengan seorang bule yang adalah sahabatnya. Capres Prabowo seakan cuek terhadap mantan Presiden SBY di sekitar lokasi pidato kebangsaan Prabowo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Senin (14/1/2019) malam. 

Kontan saja sejumlah tanggapan diberikan terkait kurangnya empati politik dari Capres Prabowo. Sejumlah Media ramai-ramai menyoroti masalah etika yang disebutkan kurang diperhatikan oleh Capres Prabowo. Karena secara protokoler kenegaraan apa yang dilakukan Prabowo tidak bisa dibenarkan karena SBY adalah mantan Presiden RI 2 Periode. 

Tetapi bagi saya, penampilan dan pengorbanan SBY tampak sudah luar biasa. Peristiwa itu adalah titik penting refleksi yang mencerminkan peristiwa dalam debat pertama Capres nanti pada esok (Kamis, 17/1/2019). 

Capres Prabowo, Si Bule dan Mantan Presiden SBY (Foto: diupload dari Facebook.com/herry.tjahjono)
Capres Prabowo, Si Bule dan Mantan Presiden SBY (Foto: diupload dari Facebook.com/herry.tjahjono)
Terlepas dari masalah etika, peristiwa itu mengandung isu-isu sensitif yang merupakan polemik krusial dalam debat pertama nanti, bukan saja bagi Capres Prabowo namun juga bagi Capres Joko Widodo. Tetapi SBY telah berkorban. Ini adalah persembahan nilai secara luar biasa yang diberikan seorang mantan Presiden RI 2 Periode. Nilai dari harga mahal yang telah dibayarkannya, mungkin juga terkait kemungkinan berbagai isu HAM. Termasuk berkorban seakan dicuekin Capres Prabowo. 

Sebagai warga, aku yakin, isu-isu HAM akan bisa diatasi oleh kedua paslon. Kita tahu bahwa selama ini asing khususnya kaum intelektual barat di Eropa amat lihai dalam memanfaatkan isu HAM sebagai cela untuk mengatur skenario debat.

Jika Capres Prabowo kemudian akrab dengan si bule barat, artinya bahwa Capres Prabowo berusaha untuk menetralisir isu-isu HAM. Asing selama ini bermain melalui berbagai LSM dalam menyoroti isu-isu HAM di Indonesia.

Tetapi di Indonesia, isu-isu HAM sering dilupakan di tengah berbagai isu terkait kemajuan pembangunan kesejahteraan. Pembangunan kesejahteraan masyarakat bisa melibas isu HAM. Mungkin justeru kondisi ini tidak berlaku. Seperti dahulu, orang begitu cepat melupakan keberhasilan pembangunan di Timor-Timur. Dengan melakukan bumi hangus pasca refrendum.

Publik dunia akan tetap tegar menyoroti HAM sebagai isu paling substansif dalam debat kedua paslon nanti. Dan hal ini akan akan menjadi masalah sulit yang akan dibicarakan dalam debat perdana nanti.

Seperti dirlis Dw.com (16/01/2019), isu-isu HAM di Indonesia tidak secara serius dibahas tuntas oleh kedua paslon dalam kampanye-kampanye mereka. Dari antara 4 agenda didahulukan pada debat capres di Hotel Bidakara, Jakarta, yakni Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme, terutama isu HAM diyakini berpotensi menyudutkan kedua calon presiden. Selama pemerintahan Jokowi, Indonesia mencatat berbagai dugaan pelanggaran, antara lain hukuman mati, intoleransi dan diskriminasi kelompok minoritas, konflik agraria dan Papua. Prabowo Subianto perlu mempertanggungjawabkan koneksinya dengan ormas-ormas yang selama ini terlibat dalam presekusi minoritas. Sedangkan Capres Joko Widodo ditengarai kurang berkomitmen menggerakkan aparat negara agar menghormati Hak Asasi Manusia. Apalagi paslon Prabowo yang selama ini menggunakan strategi hoax untuk mengeksploitasi ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi hukum.

Di forum debat Capres, membahas secara tuntas dan mendalam berbagai isu-isu HAM di tanah air yang substansif akan mustahil. Tetapi jutaan warga Indonesia akan tetap ada bersama perjuangan kedua paslon yakni Capres Prabowo Subianto dan Capres Joko Widodo. Kondisi ini akan membuat kedua paslon akan sukses mengatasi isu-isu sensitif di bidang HAM. Pengaturan debat dengan arah pembicaraan yang kaku dan grogi akan membuat debat amat mustahil menyelesaikan isu-isu HAM. Terkait pertanyaan tentang isu-isu HAM, kedua paslon mungkin akan menjawabi dengan lebih ringan, pendek dan singkat karena keterbatasan waktu.

Jadi penyelesaian masalah-masalah HAM yang mendalam dan benar-benar tuntas mungkin tidak akan ditemui dalam forum debat Capres. Mungkin lebih tuntas jika dibicarakan secara mendalam pada forum-forum lain.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun