Relikwi St. Adolfus di Altar Gereja Paroki Halilulik (2)

Sesungguhnya terdapat 3 orang kudus Gereja Katolik Roma yang menggunakan nama St. Adolfus, yakni (1) St. Adolfus von Sevilla-Cordoba-Spanyol, (2) St. Adolfus dari Osnabrueck dari Jerman, dan (3) St. Adolfus dari Ludio-Mkasa, seorang martir dari Uganda pada abad 9 Masehi. 

Relikui adalah bagian tubuh atau benda-benda pribadi dari seorang yang dianggap suci dan diakui oleh Magisterium Gereja yang disimpan sebagai wujud memorial dengan tujuan penghormatan karen tubuh insani itu sebagai tempat kediaman Roh Kudus. Potongan badan ini telah dikuduskan juga ketika kita menerima sakramen baptis, krisma, dan ekaristi, maupun sakramen-sakramen lainnya. Badan wadag inilah yang juga kita gunakan untuk berdoa dan menyembah Allah. Kelak, pada akhir hidup kita, badan wadag akan diubah dan dimuliakan dalam kebangkitan. Gereja Katolik percaya bahwa badan insani mengungkapkan secara manusiawi penerimaan rahmat Allah, juga mampu menjadi ungkapan kehadiran rahmat Allah itu.

Dari 3 nama orang kudus Katolik ini, St. Adolfus yang mana yang dimaksudkan  sebagai pelindung paroki Halilulik? Apakah Relikui dari St. Adolfus dari Jerman yang pada saat itu kebanyakan imam asal Eropa (Belanda dan Jerman) yang bertugas di Halilulik, ataukah relikui St. Adolf Ludio-Mkasa seorang martir dari Uganda? 

Dari 3 nama Santo Adolfus ini, terdapat sebuah kepastian bahwa yang dimaksudkan dengan St. Adolfus pelindung paroki Halilulik ialah St. Adolfus dari Osnabrueck-Jerman.  Selain itu tidak tertutup kemungkinan bahwa yang dimaksudkan relikui St. Adolfus di Paroki Halilulik adalah St. Adolfus von Sevilla. Hal ini disebabkan para misionaris SVD yang berkarya di Timor mayoritas berkebangsaan Jerman dan Belanda. 

Jadi salah satu yang dimaksudkan dengan Relikwi  St. Adolfus yang ditemukan pastor paroki di altar Gereja Halilulik ialah Relikwi dari St. Adolfus dari Osnabrueck-Jerman.

Siapakah St. Adolfus dari Osnabrueck-Jerman?

Nama biara St. Adolf adalah Adolf Suci Osnabrueck. Osnabrueck adalah salah satu kota swapraja atau otonom (Kreisfreie Stadt)  di negara bagian Niedersachen-Jerman. Adolf lahir pada tahun 1185 sebagai putera dari seorang penguasa di Tecklenburg. Tecklenburg terletak di negara bagian Nord Rhein-Westphalia dengan ibu kotanya ialah Duesseldorf. Ayahnya adalah Count Simon von Tecklenburg. Dia dibesarkan oleh biarawan Ordo Cistercian. Biara Ordo Cistersian ini didirikan di Perancis pada tahun 1089. Para biarawannya ingin bisa hidup dari pekerjaan tangan mereka. Mereka mengikuti peraturan agama yang sangat ketat dan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di biara. Awalnya Adolf ingin bergabung dengan mereka. Tapi ayahnya menentangnya. Pada akhirnya, Adolf menang dan belajar teologi.

Bagian dalam gereja Katedral Osnabrueck-Jerman, tempat jenazah St. Adolfus dari Jerman dimakamkan (Foto:Dok.Osnabrueck Kirche)

Pada 1216 ia terpilih pada usia 31 tahun sebagai uskup Osnabrueck. Dia dianggap seorang pembaharu, dia telah banyak berubah dan memastikan bahwa biara-biara itu dipertahankan pada saat itu. Dia juga dikenal karena merawat orang sakit dan membutuhkan bantuan. Selama hidupnya dikenal dengan sebutan "Almoner of the Poor". Dia dikatakan telah mengundurkan diri untuk hidup ke sebuah gubuk terkecil dan termiskin untuk membantu orang di sana. Ia hidup suci sejak masih hidup bahkan saat Uskup Osnabrueck ini masih hidup, dia telah dihormati oleh orang-orang sebagai orang suci. 

Rumah Sakit St. Adolfus Stift Reinbeker-Jerman (Foto:Rene Soukop untuk www.Abendblatt.de)

Uskup Adolfus meninggal pada 22 Juni 1222 atau 1224 dalam usia 39 dan dimakamkan di dalam Gereja Katedral Osnabrueck. Kultus St. Adolf dari Osnabrueck-Jerman digelarkan oleh Paus Urban VIII pada tahun 1625. Pesta St. Adolfus dari Osnabrueck-Jerman diperingati pada setiap tanggal 11 Februari. St. Adolfus Osnabrueck -Jerman digambarkan sebagai seorang Uskup Katolik yang memegang gereja kecil. Sekarang namanya diabadikan sebagai pelindung Rumah Sakit St. Adolf Stift Reinbeker-di Hamburg-Jerman.