Krau dikur merupakan salah satu alat musik tiup tua di Timor. Alat musik ini terbuat dari tanduk kerbau Timor murni. Alat musik tiup ini disimpan di rumah adat Timor dan hanya digunakan pada saat-saat tertentu di Timor. Oleh para seniman musik Timor, kerbau yang telah disembelih di rumah adat dipotong kepalanya lalu diambil kedua tanduknya hingga pangkal telinga kerbau. Tanduk kerbau itu dibersihkan dari buku-bulu dengan menggunakan pisau. Selain bulu-bulu, juga bagian dalam tandung dibersihkan sedemikian sehingga membentuk sebuah tabung. Pada ujung lubang kecil tanduk kerbau menjadi liang untuk meniup. Orang Timor meniup alat musik ini sehingga mengeluarkan bunyi keras agar bisa terdengar ke mana-mana. Pada awalnya bertujuannya untuk menghibur diri sendiri. Aktivitas meniup ini dalam bahasa tetum: hu krau dikur. Pesebaran alat musik tiup Krau Dikur umumnya merata di selruh pulau Timor.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H