Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Presiden Jokowi di Atambua: Di Hutan Jati Nenuk, Sekejap Pandangan Kami Bertemu

28 Desember 2015   21:51 Diperbarui: 29 Desember 2016   00:23 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana gerbang perbatasan RI-Timorleste saat Presiden Jokowi tiba di Motaain (Foto: Antara)

     Hari ini Senin, 28 Desember 2015, Presiden Joko Widodo bersama Ibu negara tiba di Atambua dengan 2 Helikopter TNI jenis PUMA. Pak Presiden didampingi dampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Kehadiran Presiden di Belu untuk groundbreaking bendungan Rotiklot di Kecamatan Kakulukmesak.

Selain itu beliau mengunjungi Pos Perbatasan di Motaain. Pos lintas batas negara (PLBN) terpadu merupakan pos pemeriksaan lintas batas dan barang keluar masuk wilayah negara. Selain di Motaain, Presiden juga telah menginstruksikan pembangunan sejumlah pos lintas batas terpadu yaitu di Aruk, Entikong, Nanga Badau, Wini, Motamasin dan Sukow.

Boleh dikatakan selama di Atambua, Presiden Joko Widodo dan rombongan hampir tidak memiliki waktu istirahat namun selalu bergiat. Iringan-iringan mobil dengan sirene dari petugas PM tampak mengawal rombongan pak Presiden Jokowi dengan mobil tak berplat merah. Mula-mula saya mengira bahwa itu rombongan pengusaha namun kemudian sadar bahwa itu merupakan rombongan orang nomer 1 Indonesia. Hampir tak terkesan luar biasa. Penyambutan sang pemimpin tertinggi eksekutif Indonesia itu sederhana namun meriah dan gempita.

Tak sengaja, pandangan kami bertemu ketika Presiden Joko Widodo melintasi hutan Jati Atambua. Saat itu saya sementara dalam perjalanan pulang. Pak Jokowi terlihat duduk seorang diri di samping kanan sopir Keperesidenan, memandang ke arah saya yang berdiri di jalan. Spontan sayapun menganggukkan kepala. Peristiwa itu hanya beberapa detik sebelum mobil berplat hitam itu melaju kencang diiringi sirene petugas dari PM berseragam lengkap. Di Atambua, pak Jokowi selalu sibuk dengan tugas-tugas di medan, memang beliau seorang yang sangat merakyat. Semangat blusukan sangat terasa dijalankan selama kunjungannya di Belu.

Saat kunjungan Pak Presiden Jokowi di Atambua, tak disengaja, saya juga sedang sibuk membereskan segala hal untuk penerbitan buku kedua saya sejak pagi hari. Antusiasme rakyat sangat terlihat menyambut orang nomer satu RI ini, Presiden yang ada di hati rakyat ini menjadi dambaan rakyat dengan semangat blusukannya yang terasa selalu aktual dan up date. Terima kasih Pak Presiden atas kunjunganmu hari ini. Rakyat Belu tetap bersamamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun