Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Malaysia Makin Pertegas Posisi MAS MH370

17 Maret 2014   03:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:51 10316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta Pulau Diego Garcia (Sumber: Wikipedia) Letak Pulau Diego Garcia di Samudera Hindia (Sumber: Wikipedia)

Pemerintah Malaysia melalui PM Najib Razak kemarin mempertegas keberadaan pesawat MAS MH370. Sebagaimana diketahui bahwa dalam jumpa pers sebelumnya, PM Najip Razak mengatakan bahwa pesawat MAS MH370 setelah hilang contak (lost contact) telah melakukan perputaran balik (turn back) ke arah kemungkinan 2 koridor. Kemarin PM Najib Razak   secara tegas menunjukkan posisi pesawat MAS MH370 bahwa pesawat itu terbang menuju ke Samudera Hindia dan dikendalikan oleh seorang pilot yang berpengalaman secara sengaja. Berdasarkan pantauan radar yang belum mau dipublikasikan, diperoleh gambaran bahwa ada pergerakan pesawat setelah kehilangan kontak. Pesawat itu terbang ke arah barat menjauhi dari rute yang sebenarnya selama 4 hingga 5 jam setelah menghilang dari kontak.

Para penyelidik memiliki asumsi besar bahwa  ada satu Pulau terpencil yang cukup bersejarah di Samudera Hindia yang bernama pulau Diego Gracia. Pulau Diego Garcia berada di sebelah barat Indonesia dan selatan India. Dinamakan pulau Diego Garcia sesuai dengan nama Diego Garcia de de Miguor, seorang pelaut asal Spanyol. Sumber Wikipedia menyebutkan bahwa wilayah ini menjadi wilayah teritorial Samudra Hindia Britania atau British Indian Ocean Territorial (BIOT). Pulau ini terletak 1600 km di sebelah selatan India, dengan negara tetangganya ialah Maladewa dan Srilanka. Pulau ini ditemukan oleh Portugis, namun dinamakan sesuai dengan nama seorang pelaut Spanyol, Diego Garcia de Miguer. Tahun 1600, pulau ini disewakan kepada Inggris untuk mendepak penduduknya dan mendirikan pos militer.

Diceriterakan bahwa Pulau ini didiami oleh keturunan para budak  Afrika dan budak Hindu yang dibawah oleh Perancis pada abad 18. Sebagai ganti dari pengusiran para penduduk keturunan budak, Inggris dan AS kemudian mendirikan pos militer. Pulau ini ditumbuhi oleh tanaman tropis lebat. Berdasarkan data intelijen, AS kemudian menjadikan pulau ini sebagai tempat pengasingan para penjahat kelas berat. Tahun 2008, Inggris mencatat bahwa pulau ini menjadi tempat AS  tahun 2002 melakukan pengisian bahan bakar di mana pesawat itu memuat para tahanan militer bernilai tinggi dalam hal ini para pejahat terorisme. Khalid Sheik Mohhammed ialah penjahat terorisme AS yang pernah singgah di pulau ini.

Nama pulau Diego Garcia, sebuah pulau paling terpencil di Samudera Hindia kini mencuat ke permukaan. Dugaan bahwa salah seorang pilot berpengalaman dalam MAS MH370 telah melakukan penerbangan selama 4 hingga 5 jam menuju salah satu pulau terpencil di Samudera Hindia. Apakah pesawat MAS MH370 saat ini berada di pulau Diego Garcia? Kita sedang memanti hasil penelusuran. Yang jelas bahwa pemerintah Malaysia kini memusatkan perhatian penuh pada arah Samudera Hindia, di mana arah itu diyakini oleh semua orang dalam diskusi Facebook dan juga diakui sendiri oleh PM Najib Razak. Itu berarti pesawat itu mengalami kemungkinan ‘dibajak’. Harapan untuk kemungkinan para penumpangnya selamat masih ada, bila pilot MAS MH370 mengarahkan pesawat itu ke salah satu pulau, dengan kemungkinan terbesar ialah pulau Diego Garcia. Kita tunggu saja.

_________________________________________

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun