Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Paket Internetku Sering Bocor

26 Juni 2014   05:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:52 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pelanggan aktif paket Telkomsel Flash sejak tahun 2011 melalui *363#. Namun karena paket Telkomsel Flash Volume Ultima sering kurang memuaskan maka saya selalu pindah ke Paket Opera Mini dan Facebook. Ceriteranya panjang bila saya ingin berterus terang tentang layanan Telkomsel paket Volume Ultima dan juga Paket Midnight. Paket itu menyediakan  paket bulanan mulai dari Rp 65 ribu (2 GB), Rp 110 ribu (4,5 GB), Rp 250 ribu 8 GB dan Rp 450 ribu (9 GB). Paket Flash Ultima menyediakan juga paket harian Rp 2500 (10 MB) dan Rp 3000 (20MB). Adapun Paket mingguan Flash Ultima ialah Rp 6 ribu (40 MB), Rp 10 ribu (100 MB) dan Rp 20 ribu (340 MB).

Namun dibalik Telkomsel Flasih Ultima yang menjanjikan Paket demikian, saya banyak kali merasa dirugikan. Pasalnya sejak tahun 2011, Paket Internet yang saya beli di Flash jenis ini selalu macet. Bila saya menyediakan pulsa Rp 100 ribu di HP dan saya membeli Paket Ultima sebesar Rp 65 ribu, maka Internet berjalan namun bukannya hasil aktivasi Paket Flash bulanan Rp 65 ribu, namun Pulsa Rp 35 ribuku di HPku yang berjalan hingga tandas dan selesai.

Paket itu kemudian ngadas alias hangus. Kejadian ini terjadi berulang-ulang. Saya selalu menelfon Call Center menanyakan persoalan ini. Call Center bersedia  membukanya namun Paket itu ternyata tidak bertahan selama waktu yang dituliskan. Baru saja 2 jam, Paket itu sudah selesai dan habis. Padahal saya tidak menjalankan Youtube/Video. Saya hanya menggunakan untuk membuka Facebook dan Webku.

Kejadian itu sudah terus menerus sampai saya menulis di Media ini. Ternyata layanan Telkomsel Flash Ultima sangat merugikan pelanggan, apalagi banyak pelanggan hanya bungkam, tidak tahu mengungkapkan ketidakadilan yang telah dibuat pihak Telkomsel Flash bertahun-tahun.Akibatnya kejadian penyadapan dan pemotongan pulsa pelanggannya terus berlangsung bertahun-tahun.  Uang dalam bentuk pulsa bocor. Ini patut diselidiki. Sebab dalam  waktu singkat mereka menarik semakin banyak pulsa dari pelanggan. Pelanggan rugi. Layanan Telkomsel kurang memuaskan.

Saya pernah dimintakan untuk memberikan semacam pooling, namun bukan pooling berasal dari Flash Ultima namun Pooling itu berasal dari Call Center. Saya pikir  tidak ada hubungan antara Call Center dengan Pihak Flash Ultima. Saya mau katakan bahwa layanan Call Center saja sudah memakan pulsa Rp 300 setiap panggilan, Call Center bukan mewakili Telkomsel Flash. Mereka hanya mengadukan kepada pihak Flash berdasarkan keluhan pelanggannya, namun tidak memberikan solusi atas nama Flash.Ini soalnya. Padahal pelanggan telah membayar mahal, dahulu Call Center tidak memotong pulsa, sekarang perlu pemotongan pulsa. Ini soal besar.

Akibatnya layanan Paket Internet melalui *363# tidak selalu memuaskan. Paket itu sering selalu berhenti sebelum waktunya. Sebelum sehari, seminggu atau sebulan sesuai pesanan pelanggan. Sejak 16 Juni 2014, Paket Flash Ultima selalu berhenti sebelum waktunya selesai, namun Paket ini rupanya tetap beroperasi meskipun tidak dalam sistem. Akibatnya, pelanggan kesualitan untuk mengakses paket lain.

Selalu ada tulisan pesan : Anda tidak bisa membeli Paket Flash karena ada retriksi dengan Paket lain. Itu artinya Paket Flash masih beroperasi. Dan ini sangat sulit dibuka. Akibatnya orang perlu menganti kartu. Namun mengganti kartu bukan solusi. Paket Flash ternyata tetap onar di kartu AS/Simpati yang baru. Memang menjengkelkan dan merugikan pelanggan. Bila kejadian ini menimpah juga jutaan pelanggan AS/Simpati yang lain di Indonesia, betapa menyedihkannya para pelanggan. Banyak uang telah bocor dan dibawah kabur oleh oknum petusgas Telkomsel. Semoga pihak Flash segera mengevalusi layanan Flash via HP agar berkualitas dan tidak merugikan pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun