Mohon tunggu...
Rini Handayani
Rini Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa PG PAUD dan senang dengan kepenulisan baik berupa fiksi dan no fiksi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Awas Jangan-jangan Kamu Mental Block?

10 Januari 2024   09:35 Diperbarui: 10 Januari 2024   09:44 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pernah ga sih kalian? Ada di fase tidak semenarik itu untuk mampu membangun branding diri sendiri?Bahkan ironisnya ini sedang menjajah filsafat para genZ!

Merasa diri kurang mampu dan lebih parah mengklaim bahwasanya tidak punya kemampuan apapun. Ternyata apa yang menjadi pikiran bawah sadar kita akan ditransfer kepada pemikiran action kita, dan dampak yang timbul adalah kurang percaya diri,tidak bersedia mencoba hal baru, maju untuk berubah, mengklaim diri ga punya kemampuan, bukan passionnya, bahkan lebih parah merasa diri kurang mampu dari orang lain.

Wah wah hati-hati ya gen Z Jangan-jangan kamu sudah terkena mental block.

Menurut Joy Philabella seorang hipnoterapis, mental block adalah penekanan atau pengekangan terhadap memori atau pikiran dalam diri seseorang. Mental block bekerja sebagai sebuah hambatan psikologis yang ada dalam diri seseorang yang menghalangi untuk meraih apa yang diinginkan atau dibutuhkannya.

Sejatinya, hidup didunia bersifat dinamis dan idealnya harus berubah ke arah yang lebih baik. Dalam islam juga disebutkan jika kehidupan yang tidak mengalami perubahan atau sama aja maka dia termasuk merugi dan sebaliknya orang yang kehidupannya lebih baik dari kemarin maka dia orang yang beruntung.

Untuk menuju tahap keberuntungan tentunya hal pertama yang harus diciptakan ialah meninggalkan mental block tersebut.

Berikut tips untuk menghindari dan mengatasi Mental Block versi aku : 

Pertama, setiap bangun tidur biasakan untuk afirmasi positif memberikan kata-kata positif untuk diri sendiri dan hari yang akan di lalui dengan beryukur dan mengapresiasi.

Kedua, biasakan untuk bilang Terima kasih, berapa pun langkah yang sudah dilalui baik itu selangkah kedepan.

Ketiga, low profile jika diperlukan bahkan hindari relationship toxic, dan friendship toxic, mulai untuk Restart dari awal circle mu.

Keempat, jadikan setiap kesulitan adalah tantangan, buat manifestasi setiap kali kamu akan melakukan sesuatu yang kamu anggap itu adalah mudah dan akan tercapai. 

Terakhir, kamu perlu memulai dari sekarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun