Mohon tunggu...
Ashila Nur Safanah
Ashila Nur Safanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

S1 Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan ke Pabrik Tahu Tempe di Kelurahan Situ Sumedang: Upaya Pemenuhan Gizi Lokal dalam Pencegahan Stunting

16 Agustus 2024   14:27 Diperbarui: 16 Agustus 2024   14:30 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi foto bersama (dokpri)

Memperkuat tulang,Tempe mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, seperti kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium. Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi tersebut, tulang Bumil pun akan selalu sehat dan kuat sehingga bumil dan balital bisa terus beraktivitas.

Adapun manfaat tahu untuk ibu hamil dan balita Tahu dikenal sebagai lauk sederhana yang memiliki nutrisi bermanfaat. Jumlah nutrisi per 100 gram tahu mengandung Energi: 73kkal Protein: 8 gram , Serat: 1 gram, Karbohidrat: 2 gram, Kalsium: 201 mg, Besi: 1.6mg Magnesium: 37 mg,Fosfor: 121 mg, Kalium: 148 mg, Natrium: 12 mg, Seng: 0,8 mg,Tembaga: 0,2 mg, Vitamin C: 0,2 mg, Tiamin: 0,1 mg, Riboflavin: 0,1 mg, Niacin: 0,1 mg, Asam Pantotenat: 0,1 mg, Vitamin B6: 0,1 mg, Folat: 19 ug ( Widaningrum,2015)

  • Tinggi protein

  • Sumber kalsium

  • Membantu produksi sel darah 

  • Mengandung flavonid & isoflavonoid ( Widningrum,2015)

Kunjungan ini tidak hanya memberi wawasan tentang proses produksi tahu dan tempe, tetapi juga membuka mata mahasiswa tentang pentingnya peran UMKM lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Pabrik tahu dan tempe di Kelurahan Situ merupakan contoh nyata bagaimana usaha kecil dapat berkontribusi besar dalam menyediakan sumber protein nabati yang murah dan berkualitas bagi warga sekitar. Mahasiswa juga dapat melihat bagaimana teknologi sederhana dapat dipadukan dengan keahlian tradisional untuk menghasilkan produk pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Kunjungan ini menjadi momentum yang baik untuk mendorong mahasiswa agar lebih peduli terhadap nilai-nilai budaya dan ekonomi lokal, serta memicu inspirasi untuk membantu mengembangkan UMKM di masa depan.

 

Daftar pusataka:

Widaningrum, I. (2015). Teknologi pembuatan tahu yang ramah lingkungan (bebas limbah). Jurnal dedikasi, 12.

Kementerian Kesehatan RI. 2018a. Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 301(5), 1163--1178.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun