BUDIDAYA IKAN CUPANG
Ikan hias ialah jenis ikan terbaik yang berhabitat di air tawar ataupun di air laut yang dipelihara tidak untuk dikonsumsi melainkan untuk memperindah ruangan, taman atau ruang tamu. Ikan- ikan hias ini dipelihara untuk kehobian, oleh sebab itu bentuk, warna, ukuran, keserasian, dan kebiasaannya benar-benar harus diperhatikan.Â
Hampir 70% pasokan ikan hias air tawar di dunia berasal dari Indonesia. Populasi ikan hias di Indonesia mengalami perkembangan yang terus meningkat, ikan hias air tawar asli Indonesia terutama. Dari sekian banyaknya jenis ikan hias, tidak seluruhnya telah dapat dibudidayakan.
Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing setiap jenis mempunyai sifat, karakter, dan kebiasaan hidup yang tidak sama, misalnya dalam cara bertelur, pemijahan maupun menyusun sarangnya. bermacam-macam variasi jenis dan secara garis besar di bagi empat,yaitu:Â
1. yang berasal dari air tawar ikan hias dikenal sebagai istilah perdagangan freshwater ornamental fish. 2. yang berasal dari air laut ikan hias di kenal sebagai marine ornamental fish. 3. dari air tawar tanaman hias di kenal sebagai freshwater ornamental plant atau aquatic plant. 4. di laut Kerang-kerangan atau biota di kenal sebagai invertbrata.
Salah satu tren ikan hias akhir akhir ini adalah ikan cupang. Cupang, ikan laga, atau ikan adu siam adalah jenis ikan air tawar yang asal dan habitatnya adalah berbagai negara di Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.Â
Ikan ini mempunyai bentuk, bulu, dan karakter yang unik dan dalam mempertahankan wilayahnya dia cenderung agresif. Jenis ikan air tawar adalah ikan cupang. Sangat direkomendasikan untuk kamu menggunakan air dari PAM atau sumur yang sudah diendapkan selama sekitar kurang lebih satu hari.Â
Ciri morfologi ikan cupang adalah memiliki tubuh ramping, unik, serta mempunyai bulu yang indah dengan panjang tubuh sampai 6-7 cm. Sisik ikan cupang mengkilap dengan variasi warna yang tidak sama. Pada ikan jantan mempunyai warna yang mencolok dan ekor yang lebat dan panjang dari pada tubuhnya.
Adapun ikan betina memiliki warna yang sederhana, tidak terang dan ekor tidak lebat. Pelet merupakan salah satu makanan ikan cupang yang paling populer serta gampang untuk dicari, ditemukan dan diberikan, sehingga ini dapat menjadi pilihan yang lebih disenangi pemilik ikan cupang.Â
Selain itu cupang juga bisa diberi pakan berupa jentik nyamuk, cacing sutra, dan kutu air. Jentik nyamuk merupakan pakan yang mempunyai banyak protein, sehingga sangat bagus untuk pertumbuhan ikan cupang, terutama yang masih kecil-kecil.
Berikut cara-cara merawat Ikan Cupang:1. Memilih rumah untuk Ikan Cupang. 2. Memperhatikan air dan suhu. 3. Membersihkan air akuarium secara berkala. 4. Memberi makan ikan secara rutin. 5. Jemur ikan secara rutin. 6. Jangan membuat ikan stres. 7.