Mohon tunggu...
shafanissa aulia rachma
shafanissa aulia rachma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Saya adalah seorang mahasiswi yang sedang berkuliah di Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, IPB University.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Roundtable on Suistainable Palm Oil: Solusi Meningkatkan Keberlanjutan Industri Sawit

12 Mei 2023   22:24 Diperbarui: 12 Mei 2023   22:49 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam pengelolaannya, industri sawit sering dikritik karena tidak berkelanjutan, terutama dalam hal deforestasi, penggunaan tenaga kerja, dan hak asasi manusia. Rukaiyah et al (2018) mengatakan bahwa laju pertumbuhan dan perluasan perkebunan kelapa sawit terus meningkat setiap tahunnya dan tidak dapat lagi dicegah dikarenakan industri ini selalu membutuhkan lahan baru untuk dibuka, terutama di kawasan hutan, lahan pertanian pangan, lahan gambut bahkan kawasan pesisir yang dimana mayoritas pengelola adalah masyarakat lokal maupun adat yang selama ini sangat bergantung pada kawasan tersebut.

Dalam memenuhi keberlanjutan industri kelapa sawit, terdapat solusi yang disebut Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). RSPO dibentuk pada tahun 2004 sebagai inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan produksi dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan. Sertifikasi RSPO adalah program yang memungkinkan perusahaan perkebunan sawit untuk mengikuti standar keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh RSPO, sehingga dapat memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi. Menurut Wulandari et al (2021), dalam pelaksanaannya, RSPO memiliki komitmen diantaranya transparansi, mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku, kelayakan ekonomi jangka panjang, tanggung jawab lingkungan dan konservasi kekayaan alam dan hayati, dan juga komitmen terhadap pekerja dan wilayah-wilayah terkait.

Jika RSPO  dijalankan secara konsisten maka akan terdapat dampak positif yang dapat dirasakan, diantaranya:

  • Meningkatkan Kredibilitas dan Daya Saing Perusahaan

Perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi RSPO akan memiliki kredibilitas yang lebih tinggi dan daya saing yang lebih baik di pasar global, karena mampu menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi standar keberlanjutan yang diakui secara internasional.

  • Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Sekitar

Sertifikasi RSPO memastikan bahwa perusahaan perkebunan sawit mematuhi hak asasi manusia, termasuk hak masyarakat setempat atas tanah dan sumber daya alam, serta memberikan manfaat yang adil bagi mereka. Dengan demikian, sertifikasi RSPO dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

  • Mengurangi Dampak Negatif Terhadap Lingkungan

Sertifikasi RSPO memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, termasuk pengelolaan limbah yang baik, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan perlindungan hutan dan satwa liar.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwan RSPO merupakan salah satu solusi yang efektif dan memiliki peran penting dalam meningkatkan keberlanjutan industri sawit. Namun, masih diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa produksi minyak sawit dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam segala aspek.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun