Pada tanggal 12 Januari 2024, SMA Stella Duce 2 terdapat pagelaran wayang yang dimulai pada pukul 21.00 WIB sampai 03.00 WIB untuk memperingati hari penting sekolah yaitu puncak acara Lustrum ke-7, acara wayangan tersebut dapat disaksikan oleh semua warga yang ingin melihatnya dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Acara wayangan ini juga dapat diakses melalui media sosial yaitu YouTube jika tidak dapat melihat secara langsung. Pada acara ini sekolah mengundang dalang cilik dan sinden berbakat yaitu Ki Yusuf Anshor dan Sinden Ellsha Orcarus Allaso untuk mengisi acara wayangan ini.
Pada acara memperingati Lustrum ke-7 ini tidak hanya mengadakan acara wayangan tetapi juga ada banyak acara lain untuk melestarikan budaya Indonesia. Jika penonton merasa lapar saat menyaksikan wayang para penonton bisa membeli jajanan yang berada di sepanjang lorong kelas.
Wayangan tersebut menceritakan tentang kisah lahirnya Gatot kaca di dunia ini, Gatot kaca merupakan anak dari Dewi Arimbi dengan Bima yang merupakan salah satu keturunan dari kelima Pandawa. Awalnya, Dewi Arimbi berdoa memohon keturunan karena dia merasa kesepian, lalu doanya didengar oleh Dewa dan memberikan rambut Bima yang akan ditanam di tanah yang akan menjadi anak laki laki. Lalu munculah anak laki laki yang diberi nama Gatot kaca yang memiliki kekuatan yang sangat luar biasa. Gatot kaca selalu siap bertempur untuk membantu Pandawa saat peperangan, dia merupakan orang yang suka membela orang lain dengan kekuatan dan keberaniannya. Pesan moral yang kita dapat setelah melihat wayang Gatot kaca yaitu kita diajak untuk percaya pada kekuatan doa yang kita mohon pada Tuhan dan selain itu kita diajak untuk membantu orang tanpa memandang orang lain yang lemah. Kisah "Gatot kaca Lair" ini merupakan kisah yang menarik karena terdapat unsur-unsur kekuatan ajaib yang dimiliki oleh Gatot kaca.
Acara Lustrum ke-7 tidak hanya untuk melestarikan budaya Indonesia tetapi juga menjadi tempat bagi penerus bangsa yang ada di SMA Stella Duce 2 untuk menyalurkan bakatnya di acara ini. Murid-murid SMA Stella Duce 2 diharapkan dapat menjaga dan menghargai budaya orang lain karena di SMA Stella Duce 2 terdapat banyak murid-murid yang berasal dari luar daerah dan terdapat bermacam-macam budaya sehingga disebut sebagai "Indonesia Mini". Julukan "Indonesia Mini" menjadi gagasan sebuah ide-ide murid-murid SMA Stella Duce 2 untuk melestarikan budaya Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H