Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saya Pilot Analog!

14 Maret 2014   07:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:57 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

APAKAH juga pilot yang menerbangkan pesawat yang canggih dan bahkan super canggih dengan sekian banyak push button akan cenderung kena syndrome automation addiction pilot ( istilah yang diperkenalkan Chappy Hakim ) , bisa ya bisa tidak !

Sesungguhnya dengan SOP atau procedure yang jelas dan konsistent kecenderungan ini bisa diantissipasi .Bila tidak ada perubahan yang ssignificant , operation autopilot di on kan setelah tinggal landas , setelah roda pendarat , all landing gears up and lock , climb power  set ,control pesawat di trim , diseimbangkan, paling tidak pada ketinggian 2500 feet !

Mungkin on final approach leg, in good weather and good vissibility and runway  in  sight , auto pilot  off, continue carry on with  manual landing.

Memang kebiasaan kebiasaan baik atau buruk bisa terjadi dijaman sekarang .Seoang bocah 6 tahunan yang bisa ngotak ngatik button  IPAD ATAU COMPUTER yang tidak berhasil mendaratkan pesawat , bisa berhasil mendaratkan pesawatnya setelah diberi tahu bahwa tidak mungkin mendaratkan pesawat kecilnya dengan kecepatan 190 mph . " Coba kamu kurangi speed psawatnya menjadi 50 mph !" Dan mantap pesawatnya mencium landasan .

Kata Air Vice Marshal J.E " Johnnie" Johnsson , RAF Ace Pilot Inggris yang berhasil menembak sekian pesawat Jerman Hitler saat PD II : " Great pilots are made not born....A man may posses good eyesight, sensitives hand,and perfect coordination, but at the end the product is only  fashioned by steady coaching, much practice, and experience. ( Dikutip dari buku FIGHTER COMBAT Tatics and Maneuvering  Robert L. Shaw

Capt John Brata ATPL 760 Kolektor 25,000 .- jam terbang

IAW IndonesiaAviation Watch

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun