Bersepeda di Indonesia: Tren, Fakta Unik, dan Manfaat Kesehatan
Bersepeda telah menjadi salah satu kegiatan yang populer di Indonesia, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Pandemi COVID-19 memicu lonjakan minat masyarakat terhadap aktivitas bersepeda, baik sebagai sarana olahraga, transportasi, maupun rekreasi. Pada saat pembatasan sosial (PSBB), jumlah pesepeda di Jakarta meningkat hingga 1.000% dibandingkan sebelumnya, terutama di jalan-jalan besar seperti Sudirman-Thamrin. Meskipun tren ini sempat menurun setelah pandemi mereda, minat terhadap bersepeda tetap bertahan hingga kini, dengan banyak masyarakat yang menjadikannya bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Data Pesepeda di Indonesia
Kota-kota besar seperti Jakarta menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pesepeda. Survei yang dilakukan oleh The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) di berbagai titik di Jakarta mencatat lonjakan yang mencolok selama pandemi. Selain itu, survei terhadap pesepeda perempuan menunjukkan bahwa sebagian besar perjalanan bersepeda dilakukan untuk jarak dekat, seperti keperluan belanja atau aktivitas lokal lainnya.
Di luar aktivitas dalam negeri, industri sepeda Indonesia juga mengalami perkembangan pesat. Pada tahun 2021, ekspor sepeda dari Indonesia mencapai Rp2,9 triliun, dengan tujuan utama ke negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Denmark, dan Swedia. Sepeda yang diproduksi di Indonesia kini diekspor ke berbagai negara di dunia, menandai pentingnya industri ini di pasar global.
Fakta Unik tentang Sepeda
1. Jenis Sepeda yang Bervariasi:Â Berbagai jenis sepeda digunakan di Indonesia, tergantung kebutuhan dan medan yang dilalui. Sepeda lipat merupakan pilihan populer di perkotaan karena praktis dan mudah dibawa menggunakan transportasi umum. Sementara itu, sepeda gunung dan sepeda balap lebih banyak digunakan untuk olahraga di akhir pekan, dengan rute yang lebih panjang hingga puluhan kilometer.
 Â
2. Komunitas Bersepeda:Â Selain sebagai alat transportasi, bersepeda juga menjadi bagian dari kegiatan komunitas. Di berbagai kota, terdapat komunitas bersepeda yang secara rutin mengadakan kegiatan gowes bersama, menjadikan bersepeda sebagai sarana rekreasi sekaligus olahraga.
3. Pengaruh pada Ekspor: Dengan lonjakan permintaan global, industri sepeda di Indonesia berkembang pesat. Ekspor sepeda tidak hanya menjadi indikator ekonomi, tetapi juga menunjukkan bahwa tren bersepeda tidak terbatas pada lokal, tetapi merupakan fenomena global yang turut mendorong perekonomian.
Manfaat Bersepeda