Mohon tunggu...
Hanna Aprilia Sukandar
Hanna Aprilia Sukandar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Book

Seni Hidup Minimalis

8 Maret 2023   13:31 Diperbarui: 8 Maret 2023   13:40 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku "Seni Hidup Minimalis" karya Francine Jay ini mengisahkan tentang seluk beluk hidup minimalis, mulai dari pola pikir hingga kiat-kiat hidup minimalis. Pertama kali membaca judul saja rasanya sangat tertarik untuk dibaca. Dengan tebal buku 260 halaman yang isinya memberikan pembelajaran agar kita lebih banyak memiliki kebebasan dan kebahagiaan. Ketika menyelesaikannya pun tidak terasa begitu berat karena pada setiap sub babnya memberikan apa yang memang sedang dicari.

Buku ini memberi banyak pandangan baru soal minimalis. Dasar-dasar pemikiran soal minimalis disampaikan dengan sangat detail dan menarik. Salah satunya ada metode STREAMLINE, yaitu sepuluh teknik paling efektif untuk menjaga rumah tetap rapi. Dengan metode tersebut kita mendapat arahan dan panduan lengkap tentang bagaimana  memulai hidup minimalis.

Dibandingkan dengan buku "Hidup Sederhana" buku ini lebih memberi tips dengan metode yang bisa atau mudah dipahami oleh pembaca.


Pada bagian isinya pun buku ini tidak hanya memberikan pengamatan dan pemikiran dari penulis, tetapi diberikan juga tips bagaimana cara melakukannya dengan suatu metode khusus dari penulis yang hanya dapat ditemukan di buku ini.


Meskipun keseluruhan isi dapat diterima dan logis tapi ada saja beberapa bagian yang terkesan kurang atau keluar dari pembahasan seperti mengenai dampak pada masyarakat dan alam yang sepertinya kurang pas saja jika dimasukkan. Tetapi, dibalik itu semua buku ini sangat efektif apalagi dibuatnya metode yang sangat keren upaya menyelesaikan masalahnya. Selain itu ada beberapa kata ataupun kalimat yang ditekankan di buku ini dalam bentuk kutipan yang bisa digunakan sebagai bahan caption di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun