Mohon tunggu...
Alisa Putri
Alisa Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Keadaan Umat Muslim Saat Ini

11 Maret 2018   18:53 Diperbarui: 11 Maret 2018   19:23 4429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat islam terbesar hampir diseluruh dunia. Rata-rata masyarakat Indonesia menganut agama islam, meskipun ada beberapa persen yang masih beragama non-islam semisal Kristen, Katholik, Budha dan Hindu. Islam merupakan agama yang rahmatallil'alamin, yaitu agama yang sangat dirahmati dan merupakan agama yang membawa ketenangan dan kesejukan bagi pemeluknya.

Namun, di era ini banyak ajaran-ajaran islam yang terkadang jauh dari syariat. Contoh hal kecil saja dalam kehidupan remaja muslim utamanya wanita atau muslimah yang pada hakikatnya diperintahkan untuk menutup aurtnya secara keseluruhan kecuali telapak tangan dan wajah, namun pada kenyataannya banyak muslimah di Indonesia yang menutup aurat hanya sekedar formalitas agar dikenal orang memiliki agama yaitu islam. Memakai jilbab tetapi pakaian yang dikenakan sangat tipis, transparan dan membentuk lekuk tubuhnya, sehingga sangat jelas terlihat oleh kaum laki-laki yang takutnya akan menimbulkan hal yang tidak baik. Hal ini sangat mencoreng dan melukai keindahan islam.

Lagi, dan lagi. Permasalahan tak cukup sampai disini. Keadaan umat muslim di Indonesia akhir-akhir ini sangat memprihatinkan. Bukti yang jelas terlihat adalah didaerah pinggiran, banyak orang-orang dengan keluarganya yang terbengkalai, hidup pas-pas an, pekerjaan yang hanya sederhana, rumah-rumah yang kecil dan amat sangat sederhana, sangat meprihatinkan sekali jika melihat kehidupan mereka dan masyarakat marginal itu kebanyakan adalah seorang muslim. Umat muslim di Indonesia hidup hanya sebatas untuk hidup saja, hidup hanya berorietasi untuk berusaha mencari nafkah. Lebih memprihatinkan lagi adalah pendidikan yang seakan di nomer dua kan. Hal ini terbukti dengan banyaknya anak-anak jalanan, anak-anak yang menjadi pengamen mereka memiliki orang tua yang notabene adalah seorang muslim.

Tidak sampai disitu saja, ketika sekarang marak teknologi dan game online, banyak anak-anak pribumi (Indonesia) yang hanya merasa senang dan berlomba-lomba bermain dengan game-game tersebut, sementara kaum non islam berlomba-lomba untuk membuat dan menjual game tersebut. Maka tidak heran jika kebanyakan orang kaya, pebisnis di Indonesia adalah non-islam, hal itu kembali kepada diri setiap umat. Permasalahan ini sangat penting dan urgent yang harus segera dituntaskan utamanya oleh kaum pemuda muslim pemikir yang memiliki tekad untuk mengubah orientasi umat muslim utamanya di Indonesia. Karena hanya dengan pemuda muslim sejatilah Indonesia mempu mengubah warna hitam kehidupan umat muslim di Indonesia menjadi kehidupan dengan warna-warni harmoni kebaikan dan keteduhan islam.

By : Akhwati AL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun