terkapar aku dalam kesendirian
menahan sedihnya perasaan
ingin rasanya ku berlari kencang
dan berteriak sekuat mungkin
mengikuti alun-alun angin
dan menyebut namamu "mengapa engkau menyakiti hati ini"
aku tak bisa melupakanmu kasih
aku selalu terbelenggu dengan bayang-bayangmu
yang selalu menghampiriku
mengingat masa2 yang telah kita lewati bersama
masa2 bahagia yang telah kita jalani berdua
sakit hati ini kau lukai
terlalu sulit tuk di obati
jika kamu tak bisa kumiliki
janganlah hadir hanya untuk menyakiti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H