Mohon tunggu...
nofi ludiyati
nofi ludiyati Mohon Tunggu... -

nofi ludiyati, tinggi badan 160, kulit coklat,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreatifitas Tinggi = Estetika

6 November 2010   08:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:48 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Istilah seni secara etimologis merupakan padanan kata dari art (Inggris) dan Ars (Latin) atau techne (Yunani). Istilah techne sering disamakan dengan kemahiran atau keterampilan yang tinggi. Seni adalah kegiatan untuk menciptakan sesuatu yang dapat dipahami oleh perasaan manusia, yang diciptakan dan dilandasi oleh kemahiran untuk menciptakan keindahan. Medianya dapat berupa  kertas , tanah , batu atau kayu , musik, tulisan /sastra, gerak tari,bahan bangunan , busana , dan berbagai bahan yang ada di alam.

Kreativitas lebih condong pada proses aktualisasi diri, mewujudkan potensi yang ada dalam diri seseorang, mengekspresikan serta mengaktifkan semua kemampuan yang menghasilkan sesuatu yang baru. Kreativitas mempunyai peranan yang sangat besar bagi insan seni karena jika seseorang mempunyai daya kreativitas yang tinggi maka akan menghasilkan seni yang indah dan memcuat sesuatu yang berbeda.

Estetika disebut juga keindahan. Indah karena tidak bosan untuk dilihat dan didengar sehingga banyak orang yang tertarik ingin memiliki dan menikmatinya. Sedang batasan estetika adalah filsafat dan pengkajian ilmiah dari kompomen estetika dan pengalaman manusia.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa      estetika, seni dan kreatifitas merupakan suatu hal yang tergabung dan saling mempengaruhi. Bila seni dibuat oleh manusia yang mempunyai daya kreatifitas yang tinggi dan baik, maka bisa dimungkinkan hasil dari karya seni tersebut akan menghasilkan daya estetis yang baik juga, dan bisa membuat orang yang melihatnya terpesona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun