Mohon tunggu...
Oktovianus Gomes
Oktovianus Gomes Mohon Tunggu... Lainnya - Menjadi seorang pendengar yang memahami.

oktovianus gomes,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Update Erupsi Gunung Semeru: Korban Meninggal Bertambah Jadi 43 Orang

9 Desember 2021   21:35 Diperbarui: 26 Juli 2022   11:56 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta _ Memasuki hari kelima pasca erupsi Gunung Semeru, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban erupsi di Lumajang, Jawa Timur. Hingga hari ini Kamis (9/12/2021) total korban meninggal dunia bertambah menjadi 43 orang.

"Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang. Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi pada kamis (9/12/2021).

Abdul juga menyebutkan pencarian korban erupsi akan dilakukan di beberapa lokasi yaitu Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan/Kebondeli Utara, Kampung Renteng, dan Kebondeli Selatan. Selain itu, tim gabungan lainnya terus melakukan pembersihan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamat Kajang, Desa Sumberwulu.

Proses pencarian dan evakuasi serta pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.30 WIB di hentikan sementara setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kebokan. Berdasarkan laporan visual pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru kembali tampak jelas dan terlihat asap putih tebal yang bergerak ke arah barat daya hingga satu kilometer.

Lokasi pengungsian bagi korban erupsi Gunung Semeru mengalami peningkatan menjadi 121 lokasi yang terbagi dalam beberapa titik diantaranya Kacamata Pronojiwo ada 10 lokaso/525 jiwa, Kecamatan Candipuro 10 lokasi/2.331 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 lokai/1.307 jiwa, Kecamatan Lumajang 11 lokasi/335 jiwa, Kecamatan Tempeh 13 lokasi/640 jiwa, Kecamatan Sukodono 9 lokasi/204 jiwa, Kecamatan Senduro 4 lokasi/66 jiwa, Kecamatan dan kecamatan Tekung 3 lokasi/67 jiwa.

Adapun Kecamatan Sumbersuko 7 lokasi/302 jiwa, Kecamatan Padang 3 lokasi/62 jiwa, Kecamatan Yosowilangun 7 lokasi/89 jiwa, Kecamatan Kurnir 7 lokasi/127 jiwa, Kecamatan Jatiroto 3 lokasi/59 jiwa, Kecamatan Rowokangkung 4 lokasi/37 jiwa, Kecamatan Randuagung 6 lokasi/24 jiwa, Kecamatan Ranuyoso 1 lokasi/26 jiwa, Kecamatan Klakah 5 lokasi/11 jiwa, Kecamatan Pasrujambe 2 lokasi/212 jiwa, Kecamatan Tempusari 2 lokasi/23 jiwa, Kecamatan Kedungjajang 7 lokasi/50 jiwa.

Terdapat sejumlah kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana erupsi yang terjadi di Lumajang yang meliputi 31 fasilitas umum yang rusak parah, sebanyak 764 ternak sapi, 648 ekor kambing/domba dan 1.578 ekor unggas yang mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun