Mohon tunggu...
raswin
raswin Mohon Tunggu... -

raswin gayo .terlahir dikota dingin ujung sumatera tepatnya di nanggroe aceh dataran tinggi gayo....yang berhawa sangat sejuk jauh dari kebisingan....kegiatan sbg staf pengajar di UNIMED...ni lg mencoba.....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

PON Jabar 2016, Katanya

10 Oktober 2016   21:29 Diperbarui: 11 Oktober 2016   00:27 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Banyak cerita dibalik suksesnya  PON 2016 ,,,Cerita nya banyak dan banyak sekali ada cerita senang , ada cerita kecewa dan ceritanya macam macam lah baik itu di media sosial,tv ,koran terbitan nasional dan daerahhh .Cerita kota bandung yang kecil menurut saya dan datanglah para jawara jawara dari seluruh indonesia untuk bertanding untuk capaian prestasi  yang sudah disiapkan dari kampung halaman ehhh ternyata kota bandung semakin sempit dimana mana muacet,setelah saya lihat secara ekonomi cukup menguntungkan...biarlah ekonomi yang bekerja dan memang harus dapat untunglah pulak heehehe dan gedung atau tempat pertandingan bertambah,cukup berhasil jabar sebagai tuan rumah dalam segi fasilitas . 

cerita peringkat tentunya mereka juga berhasil memimpin sampai selesainya PON dan jabar meraih ambisinya untuk menjadi yang terbaik diseluruh indonesia sesuai dengan tema jabar BERJAYA DI TANAH LEGENDA dan JABAR KAHIJI..cerita selanjutnya tentu ada yang gembira merayakan kemenangan dan yang belum beruntung ada yang menyatakan cukup puas dengan hasilnya dan ada pulak yang kurang berkenan tentang penyelenggaraan PON tersebut. Ada apa, knapa,kok gitu pertanyaan nya apakah udah hilang fairplay dalam penyelenggaraan tersebut atau semua cara dilakukan untuk mencapai juara,yah memang saya tidak mersakan hal hal yang menyakitkan khan bagi setiap daerah karena saya hanya pemandu sorak yang datang dengan senang hati dan pulang juga membawa kegembiraan dihati . 

Ternyata tersiar cerita yang kurang sedap dari daerah daerah dan tersiar juga dikoran dan tv bahwa PON kali ini sangat tidak baik  kata umar syarif atlit karate dari jatim kok bisa ternyata kepemimpinan wasit disetiap cabang katanya banyak berpihak kepada atlit tuan rumah . Nah banyak lah ungkapan cacian maupun pujian yang datang silih berganti dan banyak pulak para para pakar olahraga diindonesia melontarkan kritik yang keras dan ada sebagian yang santun, tetapi saya memaklumi semua itu sebagai pemandu sorak . intinya mari kita duduk bersama cari solusi untuk perbaikan perbaikan olahraga di negeri ini dari kesalahan kesalahan tersebut .

 Karena dalam ajang PON ini setiap daerah ingin menunjukan kepada daerah mereka atau derah lain bahwa kami lah yang terbaik dalam pembinaan olahraga nasional begitu juga dengan atlit dan pelatih mereka ingin mendapat khan bonus atau uang untuk kelangsungan hidup mereka kelak......wajar kah atau harus kah kita hanya berkutat tentang aturan aturan yg nggak jelas yg selalu hanya wacana wacana di publik dan tidak ada sedikitpun kemauan untuk memperbaiki......indonesia pasti bisa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun