Mohon tunggu...
BONTAM TAMBUNAN
BONTAM TAMBUNAN Mohon Tunggu... -

Berasal dari sebuah desa kecil: Desa Sigotom bagian tenggara Nangroh Aceh Darusalam dan sekarang tinggal di Jakarta. Senang bergabung di Kompasiana . Salam Kenal.

Selanjutnya

Tutup

Money

Disiplin Sudah Memberi Contoh...

26 September 2013   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:21 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak marah kalau sejumlah karyawan ternyata tidak disiplin alias sering datang terlambatatau karyawan/pegawai mempunyai kebiasaan terlambat datang kekantor, maka diartikan bahwa perusahaan/lembaga tersebut telah memelihara orang-orang tidak disiplin. Seorang pemimpin sudah pasti marah bila mendegar anak buahnya/pegawainya sering datang terlambat oleh karena orang-orang yang tidak disiplin memberi contoh yang tidak baik kepada orang lain dilingkungan kantor sekaligus dapat merusak pemandangan yang tidak sehat dilingkungan kantor dimana dia bekerja.

Karyawan/pegawai yang terlambat datang merupakan suatu bentuk karyawan tidak disiplin terutama dalam absensi atau kehadiran setiap harinya, masalah keterlambatan ini tidak bisa dimaklumi sekalipun si karyawan tersebut memberikan seribu alasan, biasanya alasan yang muncul bermacam-macam misalnya : Macet, kemarin lembur, telat bangun dll.

Oleh sebab itu sikap sebagai atasan langsung ataupun departemen yang menagani hal tersebut harus menerimadata yang benar selanjutnya bertindak tegas, dengan demikian kita berharap sikap karyawan/pegawai tersebut berubah dari tidak disiplin menjadi disiplin, dari tidak baik menjadi baik, sudah tentu ini berdampak baik kepada rekan kerja dalam lingkungan perusahaan/instansi. Memotivasi, menegur, peringatan 1,2,3 bagi yang sering terlambat datang kekantor bentuk punishment harus dijalankan dengan tegas tanpa membedakan antara karyawan yang satu dengan yang lain. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun