Mohon tunggu...
19 30 Safira Hini Kamila Hadi
19 30 Safira Hini Kamila Hadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi UM Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pelayanan Sosial bagi Para Lansia di Jember

3 Januari 2022   05:55 Diperbarui: 3 Januari 2022   05:57 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu lembaga masyarakat yang bergerak di bidang sosial adalah panti jompo. Panti jompo merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung para lansia, baik yang masih memiliki keluarga atau tidak punya keluarga sama sekali. Di panti jompo, mereka akan dirawat oleh para staf yang berpengalaman.

            Di Jember ada salah satu panti jompo Bernama Ohana Caregiver. Berdiri sekitar tahun 1995. Terletak di daerah Gebang, bersebelahan dengan MAN 2 Jember. Nama Ohana diambil dari Bahasa Hawai yang artinya keluarga. Di tempat ini tidak hanya lansia, namun juga ada anak -- anak yang sudah tidak memiliki keluarga, ditampung juga di yayasan ini. Tujuannya adalah supaya tercipta suatu keluarga. Jadi anak -- anak yang hidup sendiri, bertemu dengan para lansia, lalu tinggal bersama dalam satu lingkungan, akhirnya akan menciptakan rasa kekeluargaan itu. Tidak hanya tinggal disini, anak -- anak tersebut juga membantu para lansia yang tidak bisa berbuat banyak. Dari memandikan, menyuapi saat lansia sedang makan, dan sebagainya.  Sedangkan para lansia yang berpengalaman dalam hidup, dapat mendoakan dan memberi nasihat kepada anak -- anak tersebut. Disebut Ohana Caregiver karna disini mereka saling memberi dan menerima. Disini mereka memiliki perawat bayi dan perawat lansia. Karna yayasan melihat karakter dari dua tipe perawat ini hampir sama.

            Cara Ohana Caregivers bekerja dalam menampung para lansia dan anak -- anak adalah dengan membawa mereka dari jalanan. Tidak hanya itu terkadang ada orang yang melihat mereka di jalan lalu mengantarkannya ke Ohana Caregiver. Ada yang menawarkan diri karna tidak punya keluarga. Dan ada pula yang diberi informasi oleh teman -- teman relasi.

            Pelayanan sosial di panti jompo ini bisa dikatakan murni karna sosial. Tidak ada unsur bisnis ataupun mencari keuntungan. Tujuan pelayanan ini hanya untuk membantu para lansia yang sudah tidak memiliki sanak keluarga ataupun saudara.

Untuk membiayai kehidupan sehari -- hari para lansia yakni dengan biaya sendiri. Karna ini merupakan yayasan swasta dan tidak ada donatur tetap. Namun hampir setiap hari banyak orang yang datang untuk memberi bantuan kepada yayasan ini. Mulai dari makanan hingga kebutuhan sehari -- hari bagi para lansia. Baik itu dari orang -- orang yang pernah datang berkunjung atau pun dari mereka yang belum pernah datang. Dan kebanyakan yang datang adalah orang baru yang tidak yayasan kenal.

Pelayanan yang  diberikan juga apa adanya. Namun, syukur sampai saat ini, para lansia tidak mengalami sakit parah. Prinsip yayasan adalah diumur para lansia saat ini, tubuh mereka sudah tidak bisa secara aktif menyerap berbagai makanan yang masuk ke dalam tubuh. Jadi para perawat mengatur pola makan mereka dengan memberikan makanan yang sederhana namun bergizi. Maksudnya makanan yang tidak menimbulkan penyakit seperti darah tinggi, kolesterol, diabetes, dan sebagainya. Sampai saat ini, dibawah pengawasan para staf, kesehatan mereka stabil dan tidak ada yang sakit. Padahal saat mereka pertama datang ke yayasan, ada beberapa yang memiliki penyakit. Meskipun butuh waktu lama untuk pulih dari sakit, dengan diberi makanan yang sehat akhirnya kesehatan mereka mulai membaik. Dalam merawat mereka, yayasan tidak pernah sampai membawa ke rumah sakit. Namun, tetap berkonsultasi dengan beberapa rekan dokter untuk membantu memulihkan kesehatan mereka.

Yayasan ini juga menyediakan pelatihan bagi siapapun yang ingin belajar cara merawat lansia, bekerja sama dengan dinas ketenaga kerjaan untuk mengeluarkan sertifikat. Anak -- anak yang lulus pelatihan dari yayasan ini akan mendapat sertifikat guna menjadi modal mereka dalam mencari pekerjaan.

Bisa dibilang Ohana Caregivers sudah dikenal di Jember. Banyak dari yayasan lain yang menginginkan anak -- anak pelatihan lulusan dari sini untuk bekerja di tempat mereka. Karna yayasan lain sudah tahu sistem pelayanan seperti apa yang Ohana terapkan. Untuk di kota ini, Ohana Caregivers bisa dibilang cukup bagus dan dapat bersaing dengan panti jompo yang ada di kota besar lainnya. Ini merupakan salah satu faktor mengapa banyak yayasan  yang menginginkan perawat yang belajar disini. Metode pelayanan disini memang sedikit berbeda. Disini yayasan mengutamakan karakter dari para perawat lansia dan bayi. Karna jika karakter ini tidak dibentuk sedari dini, maka pelayanan yang diberikan juga berantakan. Bisa saja mereka akan berbuat kasar dan tidak sabar dalam merawat lansia. Namun disini kami membentuk karakter mereka terlebih dahulu, agar nanti jika merawat lansia, dapat dengan sepenuh hati.

Di yayasan ini selalu menanamkan ke dalam hati para perawat, bahwa jangan pernah memiliki mental bisnis. Karna ini bukan tempat untuk kita berbisnis. Ini merupakan pekerjaan sosial yang tergerak oleh keinginan diri sendiri. Namun jika melakukan pekerjaan ini ikhlas dengan hati, maka bantuan dan rezeki akan datang sendiri di waktu yang tepat. Apalagi jika bekerja di tempat pelayanan sosial seperti ini. Jika hanya memikirkan tentang uang, maka pelayanan itu akan berantakan. Berbeda hal nya jika mengutamakan keikhlasan hati.

Pelayanan sosial seperti ini sangat dibutuhkan di Jember. Namun, cara penanganannya juga harus benar. Saat ini generasi milenial, jarang yang tertarik dengan kegiatan sosial seperti ini. Mereka lebih suka duduk dan bermain gadget. Maka dari itu, jika ada anak -- anak yang menjadi peserta pelatihan disini, pihak Ohana selalu memberitahu kepada mereka untuk mengajak teman -- teman yang lain agar tertarik dengan kegiatan sosial seperti ini.

Bekerja di pelayanan seperti ini memang lebih berat kerjanya daripada pendapatannya. Karna yang kita utamakan adalah hatinya. Kembali ke niat awal yaitu untuk membantu para lansia untuk bisa menjalani hidup yang layak meski mereka tidak memiliki keluarga dan saudara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun