Sifat-sifat nya adalah Ketuhanan (Rabbaniyyah), akhlak (Akhlaqiyyah), akal (Alwaqi'yyyah) dan Humanistik (Insaniyyah), secara lengkap sebagai berikut:
a) Kekudusan (Rabaniyah) Iklan lari dari pabrik syariah adalah atribut yang solid. Semangat pengiklan syariah menerima bahwa hukum syariah terisolasi adalah hukum yang benar, sehingga harus mengikuti semua latihan menampilkan selesai. Pada setiap fase gerakan yang dilakukan, harus secara konsisten menunjukkan syariat Islam. Pengiklan syariah, terlepas dari kenyataan bahwa mereka tidak dapat melihat Tuhan, secara konsisten merasa bahwa Tuhan terus-menerus memeriksanya. Karena pedagang Syariah secara konsisten menerima bahwa semua aktivitas dilakukan, seperti administrasi Tuhan Qs. Dalam zalzalah pasal 78, yang artinya: "Barangsiapa yang cukup besar seperti Dzarah, pasti akan melihat (balasan). (7) Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan Dzarah, niscaya akan melihat balasannya juga. (8) "
b) Akhlak (Akhlaqiyyah) Satu lagi keuntungan dari HARIA Promosi adalah membuat masalah etika di semua bagian latihannya. Promosi syariah adalah ide iklan yang secara tegas menjunjung tinggi kualitas moral dan moral tanpa menekankan pada agama apa pun, karena tersebar luas.
c) Periklanan Islami yang masuk akal (Alwaqi.iyyah) tidak lain adalah elit, di atas, melawan inovasi dan ide yang tidak kaku, mewakili ide pamer yang dapat disesuaikan. Pedagang syari'ah tidak berarti pedagang harus terlihat Badui dan menghalangi ikatan. Namun, pedagang syariah harus tetap sempurna, bersih dan bijaksana dalam model atau pakaian yang digunakan.
d) Humanistik (Insaniyyah) Kelebihan lainnya adalah sifat humanistik yang umum. Pengaturan humanis adalah bahwa Syariah dibuat untuk orang-orang, kemudian, pada saat itu, naik dari kelulusannya, naluri kemanusiaannya dijaga dan dilestarikan, dan sebagai properti pelariannya dapat dibatasi oleh Aturan Syariah. Syariah Islam adalah humanis syariah, dibuat oleh orang-orang yang bergantung pada kemampuannya tanpa pedoman, warna kulit, identitas dan status, kemudian, pada saat itu, iklan syariah tersebar luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H