Da'i Muda INHU Tampil di AKSI Indosiar

Bulan suci Ramadhan tinggal menunggu hari. Seperti biasanya, tayangan televisi pada umumnya lebih dominan menampilkan siaran-siaran yang bernuansa islami. Salah satu tayangan favorit yang selalu dinanti-nanti oleh pemirsa tanah air adalah ajang pencarian bakat da'i / da'iah indonesia yang diadakan oleh stasiun televisi Indosiar atau yang lebih dikenal dengan Akademi Sahur Indonesia (AKSI Indosiar). 

Acara ini sudah dimulai sejak 2013 lalu, yang melahirkan da'i muda berbakat yaitu Zaki Mubarak dari Jakarta. Ramadhan tahun ini AKSI Indosiar sudah memasuki tahun ke 4. Bisa konsisten tayang setiap tahun, menunjukan bahwa peminatnya tentu tidaklah sedikit, setiap tahunnya peserta audisi tumpah ruah memnuhi audisi terbuka di studio Indosiar, Jakarta barat. Mereka datang dari berbagai daerah di tanah air dan rela mengantri berjam-jam hanya untuk menunjukan kebolehan dakwah mereka dalam waktu tidak lebih dari 3 menit di hadapan para juri. 

selain audisi terbuka di Jakarta, pihak Indosiar biasanya juga mengadakan audisi di 20 kota besar yang ada di Indonesia.  Untuk tahun 2016 ini, Pekanbaru terpilih menjadi salah satu tempat diadakannya audisi AKSI Indosiar ke 4. Hal ini tidak lain karena pihak Indosiar melihat potensi yang cukup baik dari bumi melayu tersebut, begitu pengakuan dari salah seorang tim audisi. 

Dari 53 peserta yang mengikuti audisi di Pekanbaru, akhirnya terpilihlah 3 peserta yang akan mewakili Riau pada  ajang AKSI indosiar di jakarta selama Ramadhan. Dari 3 nama tersebut salah satunya ialah da'i muda berbakat berasal kabupaten Indragiri Hulu H. Novrinaldi Sapni, Lc. Kini Novri sapaan akrabnya, sedang bertugas menjadi tenaga pengajar di pondok pesantren khairul ummah, batu gajah, INHU. Tahun sebelumnya ia juga pernah mengikuti audisi terbuka AKSI Indosiar di jakarta, namun Allah belum menakdirkan dirinya untuk tampil di Indosiar. 

kegagalan tahun lalu tentu menjadi pelajaran berharga dan tidak mematahkan semangatnya untuk terus mencoba. "awalnya saya gak mau ikutan audisi lagi, karena tau tahun lalu cukup sulit untuk bisa lolos, tapi karena dapat informasi bahwa di Pekanbaru ada audisi juga, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya, akhirnya saya iseng-iseng tapi serius juga, hehe.. nyoba lagi ah, sapa tau rezekinya lolos Alhamdulillah, dan akhirnya bener Alhamdulillah berkat doa semuanya saya lolos, tapi jujur aja yang paling banyak bantu saya ketika audisi di Pekanbaru adalah Ust. Hendri Aksi, beliau adalah alumni AKSI Indosiar tahun lalu, dan kebetulan juga jadi panitia, jadi saya banyak-banyak nanya pengalaman beliau, dan beliau orangnya asyik, tidak sungkan untuk berbagi". 

Info yang kami dapatkan, Novri, Alumni Pondok pesantren Darel Hikmah pekanbaru ini akan berangkat ke Jakarta tanggal 1 juni unutk mengikuti karantina dan akan bergabung di kelompok 1 yang akan tampil di hari pertama bulan Ramadhan. Seperti biasanya, dalam ajang tersebut, dukungan SMS sangat mempengaruhi posisi setiap peserta, bertahan atau pulang alias eliminasi, Pria berdarah Inhu-Kuansing ini berharap dukungan sms dari seluruh masyarakat Riau, terkhusus masyarakat Kbupaten Indragiri Hulu, Pemkab INHU, Kuantan singingi, Pekanbaru dan sekitarnya. Kita do'akan mudah-mudahan bisa sampai ke final sesuai dengan harapan. Amin. (Arz)