Hampir di setiap hari.
disetiap penghujung pagi,
kita masih saja berdiskusi,
perihal isi hati
Kau meyakinkan ku untuk kembali,
kembali membuka hati
yang sempat sekian lama ku kunci
agar tak lagi tersakiti, untuk  kesekian kali
Perlahan kau mengerti isi hatiku ini
perlahan kau tau apa maksud sikapku
entah mengapa, jawabanmu tak seindah ekspetasi
aku tak mengerti apa keinginan mau hatimu
seolah-olah kau mengajarkanku untuk kembali percaya
disaat aku tampil apa adanya, kau tak kunjung lagi bercahaya
Benar, kau kembali membuka nya
membukakan Luka hati
yang hampir saja pulih
tetapi masih saja kau sakiti
Teruntukmu, terima kasih -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H