Mohon tunggu...
18_ Ketut Indah Cahyani L
18_ Ketut Indah Cahyani L Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja di Lingkup maupun Era Digital

26 Maret 2024   10:55 Diperbarui: 26 Maret 2024   11:06 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenakalan remaja dilingkup maupun diera digital

Kenakalan Remaja adalah perbuatan anak remaja (Usia Belasan) yang dimana sudah tidak asing lagi , semua prilaku dapat melanggar nilai norma serta mengganggu aktifitas di lingkungan yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi diri sendiri serta berdampak kepada masyarakat sekitar. Hal ini karena adanya beberapa sebab dan konflik terutama terjadi dilingkungan maupun diera digital yang sudah mengarah kepada tindakan yang melanggar hukum. Remaja banyak menghabiskan waktu bermain dimedia social dan lebih fokus ke smartphone dengan kemajuan teknologi yang luar biasa, banyak remaja yang kurang memahami menggunakan informasi dari berbagai media secara kurang fungsional. 

Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja seperti kurangnya pengendalian diri ,rasa keinginan untuk eksistensi , keluarga, faktor pergaulan dilingkungan dari berbagai media yang memicu terjadinya seperti tawuran, narkoba,pembulian, penganiayaan, hal ini akan memicu terjadinya rusaknya ketentraman dari Masyarakat yang meresahkan ditempat umum yang akan sangat terganggu dengan kelakuan remaja. Seperti kita ketahui banyaknya berlangsung kejadian kejadian tindakan kenakalan remaja. 

Perbuatan negatif yang menyimpang yang kelihatannya meraka hanya biasa biasa saja , apalagi menganggap perbuatan tersebut suatu kebanggaan. Mereka sering menyebutkan perilaku hanyalah sebagai penunjukkan lambang keberanian dirinya, banyak sekali kejadian yang sebagian dilakukan oleh anak anak remaja yang baru mengalami pubertas yang dimana Masyarakat mulai merasakan keresaahan yang cenderung merambah segi segi criminal yang sering terjadi serta menyalahi ketentuan hukum pidana . Kenakalan remaja saat ini banyak sekali diberitakanya di media yang dikatakan melebihi batas yang sewajar nya seperti anak dibawah umur sudah mengenal rokok, narkoba free sex yang mereka pelajari dari sosmed ,tawuran pencurian serta banyak perilaku yang menyimpang norma yang berurusan dengan hukum.

Salah satu kasus bulan lalu kejadian pembacokan yang dimana dilakukan oleh anak remaja hanya karena masalah dua sijoli yang salah satu dari mereka menjalin hubungan dengan orang lain (selingkuh) dan hal tersebut diketahui oleh kekasihnya, tidak berpikir panjang ia bergegas mencari kekasihnya dan langsung membacok selingkuhan kekasihnya tersebut. Banyak sekali pergaulan yang dimana meraka tidak ketahui perilaku mereka sudah masuk keranah hukum.Kejadian tersebut

Untuk mengatasinya maka bimbingan dari orang tua dan juga lingkungan yang baik bisa menjadi penuntun bagi perkembangan mereka oleh karna itu perlu adanya wawasan agar teratasinya masalah ini seperti adanya bimbingan orang tua sangat berpengaruh dalam membentuk kpribadian serta bersikap merubah anaknya, dan peranan sekolah sangat penting ,dimana jika tidak adanya pengawasan dari orangtua, pengaruh lingkungan ,pengaruh teman sepermainan,faktor tersebut terjadi karena peranan orang tua dalam mencegah kenakalan remaja berjalan kurang efektif. 

Wawasan keluarga sangat amat penting sebagai pondasi utama seorang anak untuk membentuk karakter dan nilai nilai remaja. Dengan cara adanya pendekatan terhadap anak ,memberikan dukungan emosional, pendidikan , pengawasan yang akurat serta membimbing remaja dalam menghadapi tantangan sehari hari , orangtua juga harus menjadi teladan sikap dan ucapan pada anaknya, motifasi anak ,memberikan arahan , berusaha menciptakan keluarga yang harmonis, komunikatif ,dan nyaman bagi anak serta membantu remaja agar pandai memilih teman dan lingkungan yang baik.

Terapi banyak orang tua yang berusaha untuk memahaminya ,justru malah membuat seorang remaja semakin nakal misalnya dengan semakin mengekang keterbiasaan anak tanpa memberikan hak umtuk membela diri .Selain itu adanya karakteristik sekolah sebagai seorang siswa yang relatif seperti hubungan guru dengan siswa, dukungan dari pihak sekolah juga harus memberikan wawasan seperti tindakan tegas memberlakukan sanksi serta penangkapan dan pembinaan . 

Guru dapat juga mencegah dan mengurangi remaja serta mendukung perkembangan social dan moral siswa,bukan hanya sebagai Lembaga Pendidikan ,tetapi juga sebagai lingkungan Dimana remaja dapat mengembangkan keterampilan social dan nillai moral. 

Program rehabilitas, dan kegiatan komunitas yang dapat membantu memilih jalur positif. Seperti kita ketahui banyaknya berlangsung kejadian kejadian tindakan kenakalan remaja. Perbuatan negatif yang menyimpang yang kelihatannya meraka hanya biasa biasa saja , apalagi menganggap perbuatan tersebuat suatu kebanggaan. Upaya pencegahan agar tindak kejahatan tidak terjadi dengan adanya juaga suatu dukungan serta partisipasi aktif dari Masyarakat ,apabila pencegahan gagal maka perlu polisi yang mengambil langkah yang bersifat represif yaitu faktor yang mempengaruhi baik internal maupun eksternal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun