Ah, entahlah dunia memang sudah rusak. Kamumemang suka membela diri, saya mengerti akan arti normal memang tak jauh dari norma, tapi normal itu untuk menjadi banyak, berkembang, bukannya akan punah seperti nanti. Kamu dan mereka memang sudah menyimpang, hanya menikmati libido saja, tak memikirkan generasi setelahmu.Saya menyerah menasehatimu.
***
Aku tak mengerti kenapa Negara ini mengesahkan UU itu.Apakah karena dari hak asasi mereka menyetujuinya. Persetan dengan HAK, apa ini hanya recana Negara agar jumlah manusia berkurang dari muka bumi ini?
Entahlah, kuaharap kalian sadar, semoga tidak terjadi seperti layaknya kaum Luth.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H