Mohon tunggu...
180 Nurhasanah
180 Nurhasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SULTAN MAULANA HASANUDIN BANTEN

Mahasiswa sastra 1 jurusan Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Pemasaran Islam

24 Desember 2021   11:43 Diperbarui: 24 Desember 2021   12:00 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konsep Dasar Pemasaran Islam

Pemasaran saat ini sudah tidak asing lagi kita dengar di berbagai pelosok negeri yang sedang bersaing demi kemajuan perekonomian, khususnya di Negara Indonesia yang mayoritas Umat Islam sangat perlu diperhatikan konsep, prinsip, tujuan serta karakteristik pemasaran dalam islam agar tetap berjalan sesuai dengan syariat dan ketentuan.

Konsep Pemasaran Islam harus didasarkan pada filosofi dasar Islam. Dan konsep dasar filsafat Islam adalah Tauhid atau satu. Dari konsep dasar ini, maka melahirkan karakteristik pemasaran Islam. Menurut Muhammad Syaak Sula dan Hermaawan Kartajaya, Pemasaran Islam memiliki empat fitur. Yang pertama adalah spiritualitas di mana setiap kegiatan pemasaran harus mematuhi ajaran Alqur`an dan Hadits.
-Tujuan Pemasaran Islam
Jangka pendek Tujuan jangka pendek untuk manfaat perusahaan sesegera mungkin, tujuan jangka menengah berusaha mencapai titik pemulihan antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas ruang lingkup promosi dan mencoba untuk mempromosikan cakupan pasar dan untuk meningkatkan jangkauan penjualan, jangka Panjang untuk perusahaan jangka panjang memelihara pelanggan bahwa pelanggan tetap setia pada produk mereka, antara lain dengan produk yang inovatif, kreatif dan lebih efisien dan memberikan diskon khusus untuk pelanggan.
Dalam sebuah pemasaran khususnya dalam pemasaran syariah pasti memilili prinsip diantaranya Prinsip Pemasaran Dalam Islam
Kegiatan utama pemasaran, atau bauran pemasaran, terdiri dari serangkaian perusahaan yang terdiri dari empat prinsip, yaitu produk, harga, lokasi dan promosi hal ini sangat penting dan perlu diperhatikan bagi keberlangsungan dan berjalannya suatu pemasaran
Pemasaran syariah juga mempunyai Karakteristik yaitu: Divinity (Rabbaniyyah), etis (Akhlaqiyyah), realistis (Alwaqi`yyyah) dan Humanistis (Insaniyyah), secara jelasnya yaitu, sebagai berikut:
-Ketuhanan (Rabaniyah) Pemasaran syariah khas adalah sifat yang andal.
-Etika (Akhlaqiyyah) Privilege lain dari HARIA Marketing adalah untuk membuat masalah Akhlak dalam semua aspek kegiatannya.
-Realistis (Alwaqi.iyyah) Pemasaran Syariah bukan konsep eksklusif, fanatik, anti-modernitas dan kaku, berpose konsep pemasaran yang fleksibel.
-Humanistis (Insaniyyah) Privilege lain adalah sifat humanistik universal.
Keunggulan Pemasaran Syariah.
Pemasaran syariah tentu saja mempunyai keunggulan
Keunggulan-keuggulan yaitu nilai pemasaran syariah bersifat fleksibel Islam merupakan agama rahmatan lil alamin, kejujuran merupakan nilai inti yang melekat
Kejujuran dan integritas adalah prinsip yang diagungkan dan dijunjung tinggi pada praktik pemasaran syariah, kekokohan nilai spiritual sebagai pondasi Dalam banyak hal termasuk bisnis, memerlukan kelengkapan kecerdasan yang meliputi kecerdasan secara intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan secara spiritual serta nilai pemasaran syariah dapat adaptif dan bertahan diberbagai kondisi, menjaga keseimbangan Pelaku bisnis yang mengamalkan prinsip pemasaran syariah kemanfaatan secara merata pada lingkungan sekitar, konsisten pada tujuan ajaran agama Pemasaran syariah dapat berhasil apabila didukung oleh pemahaman pondasi ajaran agama yang baik, serta pemasaran syariah memiliki dimensi multi kemanfaatan (keuntungan) Konsep keuntungan dalam pemasaran  dimensi yang luas.

Dapat dideskripsikan konsep pemasaran dalam tahap ekonomi Islam, yang dapat didefinisikan konsep komersialisasi Syariah, dalam kegiatan adalah sama dengan konsep pemasaran konvensional, yaitu dalam kegiatan komersial, tetapi perbedaan adalah prinsip nilai berkomitmen untuk menetapkan tujuan pemasaran, pemenuhan pencapaian Falah dalam kegiatan ekonomi tentu dihadapkan oleh masalah ekonomi, apa yang terjadi pada studi pemasaran, mashlahah itu mendapatkan tidak hanya karena karena bisnis dilakukan sesuai dengan Prinsip-prinsip Islam, tetapi penjual juga harus memiliki etis (moral) menurut pertempuran di Alqur`an dan hadits.

Demikian artikel Konsep pemasaran dalam islam, artikel ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah dengam dosen pengampu Bpk. Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag.,M.M

Nurhasanah
NIM: 191410180
Jurusan Ekonomi Syariah Kelas E
Semester 5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun