Sumber daya alam serta kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Bandung Barat (KBB) luar biasa banyaknya dan ini menjadi sumber yang tak akan habis untuk digali dan dikembangkan untuk kemakmuran penduduknya, yang pada akhirnya akan memberi sumbangsih positif pada kemajuan Jawab Barat, bahkan Indonesia.
"Kampung-kampung di lembur, tempat-tempat nu aya di desa nu raresik tur harejo, lembok pinuh ku tatangkalan" bisa jadi daya tarik wisata bagi desa-desa yang berada di Kabupaten Bandung Barat. Potensi desa berupa keindahan alam yang merupakan anugerah Tuhan, bila ditata dengan baik akan menjadi sumber pendapatan, yang secara langsung akan meningkatkan kesejahteraan penduduk.Â
Selain itu, lahan subur yang selama ini menjadi sumber nafkah utama masyarakat (yang umumnya petani), bisa ditingkatkan dengan pengolahan hasil pertanian. Instansi terkait atau masyarakat desa secara swadaya bisa meningkatkan potensi desa mereka sendiri. Hasil pertanian tidak hanya dijual begitu selesai dipanen, akan lebih baik bila diolah terlebih dahulu. Bukan tidak mungkin, tiap desa kelak punya produk unggulan dan menjadi lokasi tujuan wisata kuliner.
Mari kita jaga kearifan lokal, budaya gotong royong yang merupakan waisan budaya leluhur kita. Mari kita bergerak bersama, menjaga lingkungan, meningkatkan kreativitas kita dalam menghasilkan produk olahan dari sektor pertanian, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan keadaan ekonomi penduduk di Kabupaten Bandung Barat.
Sebentar lagi Kabupaten Bandung Barat akan merayakan hari ulang tahunnya yang tahun ini memasuki usia 9 tahun (Minggu, 19 Juni 2016). Selamat menyambut HUT ke-9 Kabupaten Bandung Barat (KBB).Â
Kabupaten Bandung Barat Cermat (Cerdas, rasional, maju, agamis, dan sehat), semoga cepat terwujud.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H