Mahasiswa KKN RDR 77 kelompok 58 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan  mutholaah kitab dengan beberapa santri di serambi masjid Raudhotul Jannah Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang pada 17 November 2021.
Kegiatan dilaksanakan setelah selesai ngaji (ngaos) dengan pengasuh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan murobbi ruhina Dr. KH. Fadlolan Musyaffa. Salah satu ciri dari pesantren adalah ngaji karena ngaji termasuk ruhnya pesantren. Dan di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan ngaji (ngaos) termasuk kegiatan wajib yang harus diikuti oleh para santri putra maupun putri setiap hari. Para santri yang mengikuti kegiatan tersebu sangat antusias.
"Saya senang sekali dengan adanya kegiatan mutholaah ini karena dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan santri dan santri bisa dengan mudah membaca kitab kuning. Mutholaah kitab bersama-sama itu sangat penting karena bisa membuka wawasan pengetahuan" ujar Ikfina Ilma Syahida salah satu santri putri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan.
Belajar  kitab kuning bukanlah hal yang mudah. Dawuh KH. Abdul Karim pendiri PonPes Lirboyo "kitab iku koyo maling, angger diwolak-walik woca-woco mesti suwe-suwe ngaku" (kitab itu seperti pencuri, manakala dibaca-baca terus, pasti lama-lama mengaku). Seseorang yang ingin bisa membaca kitab kuning harus istiqomah mutholaah (mengulang-ulang membacanya) karena kitab tersebut tidak dilengkapi harakat atau tanda baca. Di lingkungan pesantren mutholaah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh para santri.
Tujuan mutholaah adalah agar para santri bisa membahas dan meneliti kitab-kitab/karya-karya para ulama besar atau pemikir muslim yang tertulis didalam kitab kuning dan  menggunakan tulisan berbahasa arab. Semakin sering mutholah santri akan semakin mampu untuk membaca kitab kuning dengan lebih lancar dan bisa menelaah karya-karya ulama yang memiliki tigkat kebahasaan arab tinggi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI