Mohon tunggu...
1802046111 Mochamad Ulinnuha
1802046111 Mochamad Ulinnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aku Ulinnuha

Q.S. Yasin : 1

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Pemuda dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional

20 November 2021   00:47 Diperbarui: 20 November 2021   00:56 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelombang kedua pandemi COVID-19 di Indonesia sudah menunjukan penurunan. Dari data yang ada menunjukkan bahwa kasus virus corona ini menurun dari puncaknya pada tanggal 17 Juli 2021.

Pandemi yang berlangsung selama kurang lebih hampir 2 tahun ini menjadikan pelajaran dan pengalaman bagi seluruh dunia. Dengan berdampaknya virus corona ini terhadap segala sektor yang ada membuat pemerintah maupun lapisan masyarakat berusaha membenahi atau mengantisipasi terjadinya gelombang ke-3.

Pemerintah berfokus pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada level 1, 2, dan 3 yang diterapkan di beberapa kota dan kabupaten. Pada saat ini tidak ada daerah yang berkategorikan level 4.

Pemerintah juga dengan program Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN) telah menargetkan pada kuartal IV (periode Oktober-Desember) harus melebihi 6 persen untuk mencapai target keseluruhan tahun 2021 sebanyak 4 persen.

DItengah pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, peran pemuda sangat dinantikan untuk menjawab tantangan tersebut.

Pemuda sebagai ujung tombak bangsa harus dapat menganalisis dan mempelajari terhadap perubahan yang terjadi di masa pandemi ini baik dalam aspek ekonomi maupun lainnya.

Pemuda yang mempunyai kreatifitas tinggi, mandiri, dan kemampuan berinovasi juga memiliki peran yang sangat penting dalam pemulihan ekonomi dan mampu beradaptasi ditengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai ini.

Pemuda juga harus berpartisipasi sebagai generasi millenial dalam era digital, yaitu millenial sebagai digital tallent, pelaku usaha, sekaligus sebagai potensi pasar dalam negri.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Indonesia sangat membutuhkan digital tallent yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital dan memahami akan keberadaan industri 4.0. Membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan diyakini pemuda dapat menyelesaikan tantangan tersebut.

Dengan kreatifitas dan inovasi, pemuda diharapkan dapat mengahadapi pandemi Covid-19. Pemuda dapat memanfaatkan media sosial sebagai peluang berwirausaha. Dan keahlian yang dimilikinya pemuda diharapkan dapat mengembangkan usahanya sehingga dapat mengidentifikasi perubahan konsumen dimasa pandemi dan pasca pandemi kedepan.

Yang terakhir, untuk mendukung proses Pertumbuhan Ekonomi Nasional diharapkan pemuda mencintai produk lokal dan mengutamakan produk lokal. Karena jika bukan kita sendiri maka akan sulit untuk menumbuhkan perekonomian bangsa ini. Dan juga dengan teknologi yang ada pemuda diharapkan dapat memperluas potensi pasar ke luar negeri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun