Surabaya - Keren! Nanoteknologi berhasil menjadi cabang ilmu yang ramai dibicarakan, walaupun masih banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui apa itu ilmu nanoteknologi, namun dalam dunia teknologi dan industri, nanoteknologi sangat ramai diperbincangkan dan seolah di gadang-gadang menjadi ilmu yang dapat memajukan peradaban bangsa serta dapat sangat berguna.
Nanoteknologi merupakan sebuah manipulasi atau rekayasa material sehingga ukurannya dapat menjadi sangat kecil dan tidak bisa terlihat. Skala nano yaitu 1-100nm, dan menjadi material terkecil kedua setelah piko.
Sedangkan nano secara umum adalah gabungan antara nanoteknologi dengan nanosains, yang kerap memberikan banyak manfaat bagi era revolusi industri 4.0. Nanoteknologi disusun dari berbagai macam disiplin ilmu, antara lain fisika, kimia, biologi, matematika, dan teknologi.
Banyak sekali negara maju seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Australia berlomba-lomba mengembangkan cabang ilmu teknologi terbaru berupa penerapan bidang nanoteknologi pada kehidupan manusia sehari-hari. Mengapa nanoteknologi di anggap sangat penting perannya dalam era kemajuan sebuah bangsa? Nanoteknologi dikenal sangat penting dan akan sangat berguna karena dapat mengubah suatu hal yang tadinya tidak efisien menjadi efisien, mengubah hal yang besar menjadi kecil tanpa mengubah fungsinya.
Manusia selalu beranggapan bahwa kecil itu efisien, kecil itu mudah, dan hal tersebut dapat kita realisasikan menggunakan penerapan ilmu nanoteknologi.Â
Sebuah material yang besar akan di rekayasa menjadi kecil, kita ambil contoh sederhana untuk membuktikan bahwa kecil itu mudah adalah dahulu komputer diciptakan dengan ukuran yang sangat besar, dilihat dari bentuknya saja susah untuk dibawa kemana-kemana sehingga muncul lah laptop yang fungsinya menandingi komputer, namun mudah untuk dibawa kemana-mana sehingga akan memudahkan seseorang dalam bekerja.Â
Begitu juga nanoteknologi, dengan konsep penerapan yang sama adalah dengan membuat sebuah chip yang dapat memuat sekitar 500 juta buah transistor dengan menggunakan teknologi nano prosesor tipe 65 nanometer, yang bisa dikatakan lebih meningkat fungsinya dibandingkan prosesor tipe 90 nanometer yang hanya memuat sekitar 200 juta transistor. Semakin lama teknologi nano akan terus berkembang hingga memunculkan tipe prosesor yang lebih kecil namun dapat memuat lebih banyak data.
Nano dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, namun sayangnya masih banyak sekali orang yang tidak peka akan kehadiran nano dihidup kita. Bahkan nano ada dalam diri kita loh!! percaya tidak?Â
Sehelai rambut manusia jika kita cermati secara seksama pasti terlihat sangat tipis sehingga tidak mampu untuk dibelah, namun tipisnya rambut tersebut akan membuktikan bahwa nano itu nyata, dengan konsep rambut manusia berdiameter 50 mikrometer sedangkan satu nanometer adalah seperseribu mikrometer yang artinya nano akan kita temukan apabilah sehelai rambut dibelah hingga 50.000 kali.
Seberapa canggih sih ilmu nanoteknologi? Pernah dengar graphene tidak? Jadi graphene merupakan alotrop karbon yang bentuknya tipissehingga disebut seperti lembaran dan setiap atom karbonnya berikatan sp2 serta gambaran tsrukturnya seperti sarang lebah. Graphene akan menyusun membentuk grafit yang kita kenal sebagai bahan dasar yang ada didalam pensil, yang kita gunakan untuk menulis. Graphene atau grafit ini terkenal sangat lemah, mudah sekali dipatahkan, namun sampai akhirnya graphene menjadi bahan terkuat di bumi sehingga dijuluki sebagai  The 'Wonder Material'.