Jagung manis merupakan salah satu jenis makanan pokok yang bisa menggantikan bahan pokok seperti beras. Selain dikonsumsi, jagung manis juga merupakan salah satu jenis tanaman yang paling banyak dibudidayakan setelah padi. Nilai jual jagung manis di pasaran cukup tinggi oleh karena itu budidaya ini bisa sangat menguntungkan. Oleh karena itu UPT Pelatihan Pertanian Singosari mengajak mahasiswa UPN “Veteran” untuk belajar membudidaya jagung. Budidaya jagung manis merupakan proses menanam dan merawat tanaman jagung yang menghasilkan biji jagung yang rasanya manis. Budidaya jagung manis perlu perawatan khusus, sebab jagung jenis ini lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit dibanding jagung biasa.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk budidaya jagung manis:
- Pemilihan Varietas: Pilih varietas jagung manis yang cocok untuk iklim dan tanah di lokasi Anda. Pastikan juga varietas tersebut memiliki karakteristik rasa manis yang diinginkan.
- Persiapan Lahan:
- Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup.
- Pastikan tanah memiliki drainase yang baik.
- Lakukan analisis tanah dan tambahkan pupuk organik atau bahan pembenah tanah jika diperlukan.
- Penanaman:
- Tanamlah benih jagung pada musim yang tepat, tergantung pada iklim setempat.
- Jarak tanam antar tanaman sebaiknya sekitar 20-30 cm, dengan jarak antar baris sekitar 60-75 cm.
4. Pemeliharaan Tanaman:
- Berikan air secara teratur, terutama saat masa pertumbuhan dan pembentukan tongkol.
- Beri pupuk sesuai dengan kebutuhan tanaman selama siklus pertumbuhannya.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit :
- Gunakan metode pengendalian hama dan penyakit yang sesuai jika diperlukan, seperti menggunakan insektisida organik atau obat hama.
Ingat, kondisi lokal dan iklim dapat mempengaruhi proses budidaya jagung manis. Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi lingkungan sekitar dan sesuaikan praktik pertanian Anda sesuai kebutuhan.
Jagung manis adalah sumber nutrisi yang penting dan memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat jagung manis:
- Sumber Energi: Jagung manis mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Serat Pangan: Mengandung serat pangan yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu mengatur pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung kesehatan usus.
- Vitamin dan Mineral: Jagung manis mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks (termasuk folat), vitamin C, vitamin A, serta mineral seperti fosfor, magnesium, dan potasium.
- Antioksidan: Mengandung senyawa antioksidan seperti beta-karoten, zeaksantin, dan lutein yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Kesehatan Mata: Kandungan lutein dan zeaksantin dalam jagung manis dapat mendukung kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
- Pertumbuhan dan Perkembangan: Kandungan folat dalam jagung manis penting untuk perkembangan sel-sel baru dan sintesis DNA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H