Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mentor Dibalik kemenangan Koalisi Merah Putih Memenangi Kursi Pimpinan MPR dan DPR

8 Oktober 2014   13:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:55 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya koalisi merah putih berhasil lagi menguasai MPR setelah sebelumnya menguasai DPR dengan demikian Koalisi Indonesia Hebat kembali kalah dalam pertarungan sengit yang mempertontonkan intrik politik tingkat tinggi dalam pemilihan pimpinan MPR 2014-2019 sebelumnya Koalisi merah putih memenangi juga kursi pimpinan DPR dimana Setya Novanto dari Partai Golkar berhasil meraih kursi ketua DPR RI 2014-2019 Dan malam tadi dalam siding paripurna MPR Zulkifli Hasan yang dijagokan koalisi Merah putih dipastikan menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2014-2019 setelah memenangi pemungutan suara mewakili Koalisi Merah Putih (KMP), mengalahkan Oesman Sapta Odong yang diusulkan oleh Koalisi Indonesia Hebat Rabu (8/10) dinihari. Dengan perolehan suara Zulkifli mendapatkan 347 suara, unggul atas Oesman Sapta yang mendapatkan 330 suara, 1 suara abstain. Dan berikut komposisi pimpinan MPR Zulkifli Hasan dari Fraksi PAN. Calon Wakil Ketua dari Fraksi Golkar Mahyuddin. Calon Wakil Ketua EE Mangindaan dari Fraksi Partai Demokrat, calon Wakil Ketua KH Hidayat Nur Wahid dari PKS. Dengan kemenangan ini dipastikan koalisi merah putih sukses mengalahkan koalisi indonesia hebat dengan skor tipis 2-1 dimana koalisi merah putih menguasai kursi pimpinan DPR RI dan kursi pimpinan MPR RI sedangkan koalisi indonesia hebat hanya menguasai kursi eksekutif berupa kemenangan pasangan jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden. Kemenangan koalisi merah putih ini tak bisa lepas dari tangan orang yang bermain dibelakang layar dan mereka yang berada dibelakang koalisi merah putih adalah mentor-mentor politik hebat dan dia adalah amin rais dan akbar tanjung kedua tokoh ini merupakan tokoh yang perna sukses menorehkan sejarah bagi bangsa indonesia amin rais misalnya ketika menjadi ketua MPR pernah sukses melakukan impeachmen terhadap Presiden Bj Habibie dan Gusdur dan memiliki peranan dalam menjatuhkan rezim orde baru soeharto dan sama halnya juga dengan akbar tanjung yang memiliki pengalaman politik dengan jam terbang tingkat tinggi.selain itu peranan Prabowo serta SBY juga tak bisa dinafihkan. Suksesnya koallisi merah putih menguasai legislative dan eksekutif melalui voting akan memberikan ancaman kepada presiden dan wakil presiden terpilih yaitu Jokowi-Jk berbagai program dan kebijakan mereka akan terjegal diparlemen dan peluang untuk tersingkir dan diimpeachmen terbuka lebar-lebar. Karna itu meskipun P-DIP berhasil memenangu pemilihan legislative dan mayoritas kursi namun koalisi merah putih sebaliknya sukses membantuk koalisi besar dan menguasai parlemen dan MPR.dqn dapat dipastikan kepemimpinan Jokowi-Jk akan selalu mendapat hambatan. sumber foto: www.Indohub.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun