Pasca Diberhentikan oleh Presiden Jokowi degan hormat dari jabatannya sebagai Kapolri Jenderal sutarman akhirnya tak mau lagi menerima tawaran jabataan dari presiden Jokowi bahkan dikabarkan Jenderal Pur. Sutarman ditawari jabatan yang sangat Prestisius untuk menjadi Duta Besar maupun Komisaris Badan Usaha Milik Negara, Namun Sutarman menolaknya secara halus dan lebih memilih menjadi Petani .
Jabatan ,Harta ,dan wanita merupakan sebuah kekayaan dunia dan menjadi hartaa karun yang paling dicari dan membuat orang berlomba lomba untuk mendapatkannya , Namun sikap Jenderal Pur. Sutarman untuk menolak sebuah jabatan dan lebih memilih bertani adalah sebuah sikap yang terpuji karena mungkin langkah tersebut justru akan memberikan peluang kepada yg lainnya/yang lebih muda untuk menduduki jabatan tersebut .
Akan tetapi jika penolakan tersebut merupakan buntut kekecewaannya atas pemberhentian dirinya sebagai kapolri meskipun belum memasuki usia pensiun maka tindakan tersebut adalah tindakan yang tidak tepat .
Namu disisi lain setiap orang memiliki hak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu karena manusia memang dibekali sebuah kebebasan yaitu Freedom Of Choice /kebebasan untuk memilih namun selain kebebasan untuk memilih manusia juga dilengkapi dengan akal dan hati karena itu persoalan pileh dan mimilih maka baiknya bagi siapapun maka pertimbangkanlah pilihan tersebut dengan menggunakan Radar Akal dan Radar Hati.
Sebagai warga negara indonesia yang baik tentunya jika anda mendapatkan panggilaan untuk mengabdi kepada negara maka tentunya hal tersebut merupakan suatu kehormatan dan kesempatan untuk memberikan yang terbaik bagi negara dan bangsa karen itu warga negara yg baaik aadalah warga negaraa yg senantiasa jika dibutuhkan negara rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bangsa dan negara.
Jangan Perna bertanya apa yg bisa anda dapatkan dari negara ini tapi bertanyala apa yg bisa anda berikan pada bangsa dan negara ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H