Luar biasa Real Madrid akhirnya sukses mengubur Bayer Muenchen Melalui teknik permainan bertahan dengan skor 1-0 atas Bayern Muenchen. Kemenangan 1-0 yang diraih Real Madrid atas Bayern Muenchen pada leg pertama semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (24/4/2014) tidak dapat lepas dari jasa Karim Benzema. Penyerang asal Perancis itu seolah ditakdirkan menjadi juru selamat Real Madrid.
Kemenangan Real Madrid tercipta berkat gol tunggal Benzema pada menit ke-18. Gol itu seolah sudah memastikan kemenangan Real Madrid. Pasalnya, termasuk laga melawan Bayern Muenchen, Real Madrid tidak pernah menelan kekalahan di Liga Champions setiap kali Benzema mencetak gol.
Sepanjang kariernya bersama Real Madrid, Benzema sudah mencetak 18 gol di Liga Champions. Melalui torehan gol itu, Benzema seolah menjadi penyelamat bagi Real Madrid. Los Blancos tidak pernah kalah dalam 18 pertandingan ketika Benzema mencetak gol. Torehan gol Benzema menyumbangkan 15 kemenangan dan tiga kali hasil imbang untuk Real Madrid.
Menurut Winger Bayern Muenchen, Arjen Robben, sangat terkejut dengan gaya permainan real Madrid yang cenderung bertahan dan akibatnya jalannya pertandingan lebih dikuasai Bayern muenchen dan real Madrid hanya memanfaatkan serangan balik dan akhirnya sukses menciptkan gol kegawang Bayern Muenchen,
Dan gaya pertahanan Real Madrid ini merupakan teknik yg sangat bagus dengan sekali kali memanfaatkan serangan balik untuk megalahkan tim rakasasa bayer Muenchen yang diasuh oleh Pep Guardiola, apabila gaya bertahan ini tetap dipertahankan Real Madrid di leg kedua maka kemungkinan jalan untuk menjadi jawara Liga Champion akan bisa dirainya dengan muda setelah sebelumnya sukses menjuara piala raja spanyol.dan tidak menutup kemungkinan trible winner akan didapatkan ditahun 2014 ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI