Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Makna Kehidupan Dari Abraham Samad

25 Februari 2015   17:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:32 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar Makna Kehidupan Dari Abraham Samad Mantan Ketua KPK Paling Tegas “From Hero To Zero, From Hero To Zero Abraham Samad”

Sumber foto;www.kabarsatu.co/Tangisan kesedihan Abraham samad

Dicopotnya Abraham samad dari kursi ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Presiden Jokowi tentunya sebuah kenyataan hidup yang pahit yang harus ditelan dan diterima panglima KPK Abraham samad secara Ikhlas dan tabah.

Jika sebelumnya Abaraham samad sangat disegani dan ditakuti sepak terjangnya oleh para pejabat dinegara ini ,bahkan mendengarkan namanya saja membuat nyali para tersangka koruptor merasa was-was jika mendengar nama Abraham disebut terbukti Hal ini bisa dilihat dimana mucul sebuah fenomena banyaknya para pelaku criminal menipu para pejabat didaerah dengan mengaku pegawai KPK dan menjadi petugas KPK gadungan dengan meminta sejumlah uang kepada para pejabat yang menjadi korbannya.

Memimpin lembaga penegak Hukum yang khusus menangani perkara korupsi sebesar KPK tentunya merupakan sebuah impian dan cita-cita para anak bangsa dinegeri ini untuk mengambdi kepada bangsa dan negara dengan memberikan berbagai sumbagsi baik raga bahkan jiwa.

Menjadi pemimpin yang tegas tentunya memiliki potensi ancaman tersendiri baik potensi kebencian maupun potensi politik karena penegakan hukum tidak akan pernah lepas dari politik karena hukum merupakan produk politik.berbagai perlawanan pasti ditujukan secara pribadi kepada Abraham samad sebagai Pilot KPK ,dengan melakukan penyerangkan kepada pilot KPK maka dapat dipastikan peswat KPK akan mengalami turbulence yang berdampak pada hancurnya proses penegakan hukum di KPK.

From Zero To Hero Abraham samad

Tak bisa dipungkiri kesuksesan Abraham samad memimpin lembaga paling bergengsi di indoneseia yaitu KPK dan menjabat sebagai ketua tentunya melalui perjuangan yang besar dengan menghadapi berbagai rintangan dan hambatan.

Siapa yang menduga seorang Abraham samad yang namanya bahkan tidak dikenal secara nasional mampu bersaing dengan tokoh tokoh nasional yang memiliki nama besar dan berkarir dijakarta bisa dikalahkannya dalam seleksi pimpinan KPK bahkan baraham samad meraih posisi tertinggi dalam Fit and proper test yang diselenggarakan DPR yang pada akhirnya mengantarkannya menjadi ketua KPK

Namun meskipun Abraham samad berasal dari daerah dan jarang berkecimpung secara nasional namun terpilihnya menjadi ketua KPK sangat menginspirasi karena apa yang dialami Abraham samad merupakan suatu metamorphosis kehidupan laksana ulat menjadi Kupu-kupu alias from zero To hero.

Beberapa kuncisukses yang membuat Abraham samad sukses menjadi ketua KPK yang sangat ditakuti para pejabat dinegeri ini yaitu antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun