Padahal sejatinya jika semua Peserta Pemilu bersedia berkomitmen secara psikologis untuk menang dan menerima kekalahan dengan jiwa yang besar, maka dipastikan tidak akan ada gangguan mental yang terjadi, namun karena sangat terpukul dengan melihat pengorbanan yang telah dilakukannya begitu besar kemudian hasilnya tidak sesuai harapan maka kekecewaan pasti terjadi.
Karena itu menyikapi Gangguan mental Disorder Pasca Pemilu, Pilpres, Pileg, maka sudah sepatutnya Pihak yang kalah dalam Pemilu Menerima dengan hati dan jiwa yang besar atas kekalahan tersebut, dan baiknya mengubah dan menanamkan dalam Mindsetnya bahwa kekalahan hari ini hanya bersifat sementara, dan Kekalahan ini adalah langkah awal untuk menang pada kesempatan mendatang.
Mentalitas yang kuat untuk terus bangkit dari kegagalan, dan kembali berjalan tegak adalah mentalitas seorang pejuang sejati, karena itu prinsipnya jangan pernah melihat berapa kali anda gagal, namun lihatlah berapa kali anda mampu bangkit dari kegagalan.
Dan kegagalan ini hendaknya dijadikan sebagai kesuksesan yang tertunda, tinggal bagaimana kita harus mampu dan memiliki mentalitas yang kuat dan Mindset yang menganggap bahwa kegagalan itu hanyalah Kesuksesan yang tertunda, karena itu kepada pihak yang kalah dalam Pemilu baik Pilpres, Pileg, mari bangkit kembali dan siap untuk bertarung pada Pemilu Berikutnya. Salam Demokrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H